Senin, 25 NOVEMBER 2024 • 17:00 WIB

5 Penyebab Bodi Mobil Karatan dan Cara Mengatasinya, Kamu Harus Tahu!

Author

Ilustrasi bodi mobil yang terpapar karat. (Dok. Autos)

INDOZONE.ID - Karat pada bodi mobil bisa menjadi masalah besar bagi pemilik kendaraan. Tidak hanya mengurangi penampilan, karat juga bisa merusak struktur bodi dan menurunkan nilai jual mobil.

Karat terjadi ketika besi atau logam terpapar udara dan kelembapan yang mengarah pada korosi.

Agar mobil tetap awet dan terhindar dari kerusakan, penting untuk mengetahui penyebab karat dan bagaimana cara mengatasinya.

Berikut ini adalah lima penyebab utama bodi mobil berkarat dan cara mengatasinya yang harus kamu tahu. Simak selengkapnya di bawah ini:

Penyebab Bodi Mobil Karatan dan Cara Mengatasinya

1. Paparan Air Hujan dan Genangan Air

Berkendara Aman di Musim Hujan (pexels.com)

Salah satu penyebab utama karat pada bodi mobil adalah paparan air hujan dan genangan air yang mengandung garam atau kotoran.

Air hujan mengandung asam dan garam, yang dapat mempercepat proses korosi pada logam mobil.

Ketika mobil terpapar air hujan atau genangan air, terutama dalam waktu lama, air tersebut bisa menembus lapisan cat dan menyebabkan karat pada permukaan bodi mobil.

Cara Mengatasi:

  • Rutin mencuci mobil setelah hujan atau melintasi jalanan yang basah untuk menghilangkan kotoran dan garam yang menempel pada bodi mobil.
  • Gunakan pelindung cat atau coating yang bisa menghalangi air langsung menyentuh bodi mobil.
  • Parkir di tempat tertutup untuk menghindari paparan hujan langsung.

2. Goresan atau Kerusakan pada Lapisan Cat

Ilustrasi bodi mobil yang terpapar karat. (Dok. Autos)

Goresan atau kerusakan pada lapisan cat dapat menyebabkan logam bodi mobil terekspos langsung ke udara dan kelembapan, yang mempercepat timbulnya karat.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Cat Mobil Warna Hitam Supaya Tetap Terawat 

Terutama jika goresan terjadi di bagian yang sering terkena air, seperti bagian bawah mobil, maka karat akan lebih mudah berkembang.

Cara Mengatasi:

  • Perbaiki goresan atau kerusakan pada cat dengan melakukan touch-up atau pengecatan ulang pada area yang terkelupas.
  • Gunakan pelindung cat (seperti wax atau coating) untuk menambah lapisan perlindungan pada bodi mobil.
  • Segera perbaiki cat yang terkelupas agar bodi mobil tidak terus-menerus terpapar elemen penyebab karat.

3. Tidak Rutin Membersihkan Bagian Bawah Mobil

Ilustrasi Kolong Mobil

Bagian bawah mobil adalah area yang sering terlewatkan saat mencuci kendaraan.

Padahal, bagian ini sangat rentan terhadap karat karena sering bersentuhan dengan air, kotoran, debu, serta garam dari jalan.

Jika bagian bawah mobil tidak dibersihkan secara rutin, kotoran yang menempel bisa menyebabkan karat yang merusak bagian struktural mobil.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan bagian bawah mobil secara rutin menggunakan air bertekanan tinggi atau layanan cuci mobil yang menyertakan pembersihan bagian bawah.
  • Berikan pelapisan anti-karat pada bagian bawah mobil untuk melindunginya dari air dan kotoran yang dapat menyebabkan karat.
  • Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada bagian bawah yang berlubang atau rusak akibat karat.

4. Suhu Ekstrem dan Paparan Sinar Matahari

Ilustrasi Parkir Mobil dibawah Matahari

Mobil yang sering terpapar sinar matahari langsung, terutama di daerah yang panas, dapat mempercepat proses degradasi pada lapisan cat.

Sinar UV bisa menyebabkan cat mobil memudar, retak, dan akhirnya mengelupas, yang memungkinkan kelembapan masuk dan menyebabkan karat.

Selain itu, suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, juga dapat membuat logam menjadi lebih rentan terhadap korosi.

Cara Mengatasi:

  • Parkir di tempat yang teduh atau gunakan penutup mobil untuk melindungi dari sinar matahari langsung.
  • Gunakan produk pelindung UV untuk menjaga cat tetap terjaga dan mencegah kerusakan akibat paparan sinar matahari.
  • Jaga suhu mobil dengan tidak membiarkan kendaraan terpapar panas berlebihan atau suhu yang terlalu dingin dalam waktu lama.

5. Kelembapan dan Lingkungan yang Lembap

Ilustrasi Mencuci Kendaraan

Lingkungan yang lembap atau kawasan pesisir yang sering terpapar angin laut, dapat meningkatkan risiko karat pada mobil.

Garam dan kelembapan tinggi yang ada di udara dapat menembus celah-celah kecil pada bodi mobil dan mempercepat proses korosi.

Mobil yang sering terparkir di daerah dengan kelembapan tinggi atau di sekitar area laut, sangat rentan terhadap karat.

Cara Mengatasi:

  • Jaga mobil tetap kering dengan selalu mencuci mobil secara rutin dan memastikan mobil benar-benar kering sebelum diparkir.
  • Parkir di dalam garasi atau tempat yang tertutup untuk melindungi mobil dari kelembapan udara yang dapat mempercepat karat.
  • Gunakan dehumidifier atau alat pengering di dalam garasi untuk menjaga kelembapan udara tetap rendah.

Baca Juga: 5 Kekurangan Cat Kendaraan Warna Doff, Perawatannya Harus Ekstra Teliti! 

Karat pada bodi mobil bisa menjadi masalah yang merusak penampilan dan performa kendaraan.

Penyebab utamanya meliputi paparan air hujan, kerusakan cat, kotoran di bagian bawah mobil, suhu ekstrem, dan kelembapan tinggi.

Namun, dengan perawatan yang tepat dan langkah pencegahan yang rutin, kamu bisa menghindari masalah karat pada mobil.

Mulailah dengan mencuci mobil secara teratur, menjaga cat mobil tetap utuh, dan melindungi bodi mobil dari elemen-elemen yang dapat menyebabkan korosi.

Jangan biarkan bodi mobil kamu rusak oleh karat, karena dengan perawatan yang tepat, mobil bisa tetap awet dan tampak baru!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Suzuki.co.id