Rabu, 12 FEBRUARI 2025 • 15:27 WIB

BYD Perkenalkan ‘Mata Dewa’, Sistem Autopilot untuk Semua Tipe Termasuk Mobil Rp150 Juta

Author

BYD Yangwang U9 sudah menggunakan "God's Eye".

INDOZONE.ID - BYD meluncurkan "God's Eye", yaitu sitem autopilot “Mata Dewa”, dengan teknologi terbaru yang diklaim menghadirkan fitur cerdas kelas atas untuk seluruh tipe mobil BYD.

Melansir Car News China, varian mobil yang mendapatkan fitur “God’s eye”, termasuk hatchback BYD Seagull yang dibanderol 69.800 yuan (sekitar Rp150 juta).

Sistem ADAS ini hadir dalam tiga varian dengan jumlah sensor LiDAR berbeda.

Sebelumnya, sistem pengemudian cerdas BYD kerap dikritik karena dianggap tertinggal, jika dibandingkan dengan perusahaan otomotif di China.

Namun, dengan diperkenalkannya "God's Eye" pada 10 Februari lalu, BYD memamerkan peningkatan teknologi untuk sistem tanpa pengemudi tersebut.

Baca Juga: Yangwang U9 Buatan BYD Bisa Lompati Paku Jalanan Tanpa Pengemudi

CEO BYD Wang Chuanfu, menegaskan bahwa BYD memiliki basis data cloud otomotif terbesar di China.

Saat ini, BYD memiliki 110.000 teknisi, dengan 5.000 di antaranya fokus pada pengembangan sistem pengemudian cerdas.

Mereka juga mencatat jarak tempuh pelatihan ADAS mencapai 72 juta km per hari, yang digunakan untuk mengembangkan teknologi "God's Eye" generasi baru.

Baca Juga: BYD Atto 2 Resmi Dirilis, Ini Fitur dan Spesifikasi

Denza D9 resmi rilis di Indonesia

Tiga Varian “God’s Eye”

Fitur ini memiliki tiga varian, yakni God’s Eye A, B dan C.

God’s Eye C menjadi varian dasar dengan menggunakan sistem kamera sebagai sensor utama, tiga kamera di belakang kaca depan, dan didukung oleh DiPilot 100 dengan daya komputasi 100 TOPS.

Perangkat keras lainnya mencakup 12 kamera, 5 radar gelombang milimeter, dan 12 radar ultrasonik yang memberikan deteksi akurat dalam manuver parkir dan navigasi.

Selanjutnya God’s Eye B. Pada sistem ini ditambahkan sensor LiDAR untuk meningkatkan akurasi, dan akan digunakan pada mobil merek Denza serta model unggulan BYD lainnya.

Sistem ini ditenagai oleh DiPilot 300 dengan daya komputasi 300 TOPS.

God’s Eye A menjadi adalah varian tertinggi dengan tiga sensor LiDAR dan daya komputasi 600 TOPS dari DiPilot 600.

Teknologi ini akan digunakan pada supercar BYD, termasuk Yangwang.

Tangkapan layar saat Yangwang U9 uji coba melopati rintangan di jalan tanpa pengemudi.

Seluruh Mobil BYD Mendapatkan “God’s Eye”

Wang Chuanfu juga mengumumkan bahwa semua tipe mobil BYD, termasuk Seagull, Qin Plus DM-i, dan Seal 05 DM-i, akan dibekali sistem ini, bahkan untuk mobil dengan harga di bawah 100.000 yuan (sekitar Rp200 juta).

Setiap kendaraan dengan teknologi "God's Eye" akan menggunakan arsitektur Xuanji, yang mencakup prosesor pusat, AI berbasis cloud, AI sisi kendaraan, jaringan 5G, serta berbagai sensor dan kontrol data. 

Sistem ini juga terintegrasi dengan model AI besar Deepseek R1 untuk meningkatkan kemampuan sistem autopilot-nya.

Baca Juga: 5 Keunggulan Mobil Listrik Denza D9 Terbaru, Harga 950 Jutaan Saingan Beratnya Alphard!

Varian "God’s Eye A" dan "God’s Eye B" sudah mendukung fitur NOA (Navigasi dengan Autopilot) di jalan raya dan perkotaan.

Sementara itu, "God’s Eye C" baru mendukung NOA untuk jalan tol, tetapi akan mendapatkan peningkatan melalui pembaruan OTA di masa mendatang.

BYD juga memamerkan video supercar milik mereka, Yangwang U9 yang telah ditenagai "God’s Eye A". Mobil listrik tersebut melesat di lintasan balap tanpa pengemudi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Car News China