Ngetes GWM Haval Jolion Ultra Hasil Produksi Bogor: Bisa Ngerem Sendiri, Fitur Rasa Mobil Sport
INDOZONE.ID - GWM Indonesia mengajak media merasakan langsung kecanggihan Haval Jolion Ultra lewat sesi uji coba di pabrik Inchcape Wanaherang, Bogor.
Mulai dari fitur keselamatan ADAS, manuver slalom, hingga akselerasi hybrid 187 HP.
Sebelum membahas lebih jauh soal fitur Haval Jolian Ultra, sekilas lokasi pengetesan.
Event Haval Jolion Ultra Driving Experience digelar di Inchcape Manufacturing Facility, Wanaherang, Bogor.
Fasilitas ini merupakan pabrik perakitan pertama dan satu-satunya milik Inchcape di dunia.
Indozone berkesempatan hadir dan menjajal langsung bagaimana performa SUV hybrid ini.
Mulai dari uji fitur keselamatan, handling, hingga sensasi akselerasi, semuanya dikemas dalam satu rangkaian yang bikin penasaran.
Baca Juga: GWM Haval Jolion Ultra Terbaru: Perpaduan Teknologi ADAS dan Performa Terbaik di Kelasnya!
Pabriknya Bukan Kaleng-Kaleng
Inchcape yang jadi mitra strategis GWM Indonesia nggak cuma urus distribusi dan layanan purna jual.
Mereka juga serius bangun lini produksi lokal, dengan Jolion Ultra sebagai model pertama yang dirakit di sini.
Setiap proses perakitan di fasilitas ini mengikuti standar global GWM. Bahkan ada fasilitas pengujian khusus untuk teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System).
Sebelum mulai tes jalan, kami diajak melihat langsung proses quality control dan pengujian teknologi keselamatan.
Sistem pengereman otomatis hingga kamera 360 derajat, semuanya dites secara real-time.
Baca Juga: Harga Rp400 Jutaan, Ini Kelebihan GWM Haval Jolion Ultra HEV Terbaru 2025!
Tes Pertama: Mobil yang Bisa Ngerem Sendiri
Uji coba dimulai dari Autonomous Emergency Braking (AEB).
Dalam skenario darurat, kami merasakan Haval Julian Ultra, bisa berhenti otomatis tanpa intervensi pengemudi.
Fitur bekerja saat sensor mendeteksi objek mendadak di depan, mobil langsung ambil alih dan mengerem secara presisi.
Objek saat pengujian menggunakan manekin yang menyerupai pria dewasa. Bahkan saya, sempat hanya berjarak sekitar dua meter dari manekin.
Hal itu saya lakukan, untuk membuktikan fitur AEB Haval Jolian Ultra. Ternyata, fitur ini berfungsi baik. Saat mobil dengan kecepatan 30 km/jam, berhasil ngerem otormatis tepat di hadapan saya.
Baca Juga: Mobil Listrik GWM Ora Dibilang Mirip Porsche, Desainernya Angkat Bicara
Tes Kedua: Slalom di Lintasan Tajam
Masuk ke Slalom Handling Course, Jolion Ultra diuji kelincahannya. Meski punya wheelbase 2.700 mm (terpanjang di kelasnya), manuvernya tetap lincah dan stabil.
Saat meliuk di tikungan tajam, mobil terasa kokoh dan responsif. Fitur ini krusial buat pengendara di kota besar, yang sering berhadapan dengan jalan sempit atau lalu lintas padat.
Tes Ketiga: Parkir Tanpa Lihat Kaca
Blind Parking Test jadi tantangan selanjutnya. Seluruh kaca ditutup, dan kami hanya mengandalkan kamera 360°.
Tampilan kameranya interaktif, bisa dipilih sesuai sudut yang diinginkan. Depan, belakang, samping.
Dalam kondisi minim visibilitas, fitur ini benar-benar bantu saat parkir di area sempit atau gelap.
Tes Terakhir: Akselerasi Hybrid
Fitur ini menguji mesin Haval Jolion Ultra, yang dibekali mesin hybrid 1.5L L.E.M.O.N DHT. Tenaganya, 187 HP dan torsi 375 Nm.
Ketika melakukan akselerasi, sensasinya halus, tapi bertenaga. Mirip mobil listrik.
Namun, bagi saya, yang paling menarik fitur Launch Control.
Fitur ini yang biasanya cuma ada di mobil sport.
Saat uji coba dengan GWM Haval Jolion Ultra dalam kondisi diam, mobil langsung melesat tanpa selip ketika pedal diinjak poll.
Tak Cuma Canggih, Tapi Juga Aman
Seluruh pengujian menunjukkan bahwa GWM serius soal keselamatan.
"Keselamatan merupakan salah satu prinsip mendasar yang tertanam dalam seluruh proses pengembangan kendaraan," jelas Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia.
Desain Haval Jolian Ultra tampak futuristik dengan Dagger Axe DRL Headlights.
Sementara sasisnya kokoh karena pakai 71,61% High Tensile Steel, dan sudah kantongi rating 5 Star ANCAP.
Haval Jolian Ultra punya dimensi bodi 4.472 mm x 1.841 mm x 1.619 mm. Hasilnya memberikan kabin yang lega.
SUV Compact ini juga dilengkapi dengan Panoramic Sunroof dan layar 12,3 inci yang support Apple CarPlay dan Android Auto
Dari Bogor Tapi Standar Global
"Inchcape Facility Manufacturing Wanaherang merupakan pusat perakitan kendaraan yang saat ini digunakan untuk GWM," kata Ingbert Grombach, CEO Assembly Plant Inchcape Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk selalu menerapkan standar produksi tertinggi agar kualitasnya terjaga."
Dan benar, itu terasa sepanjang rangkaian uji coba. Semua fitur berfungsi dengan mulus, tanpa glitch. Perpaduan antara tenaga, efisiensi, dan teknologi modern bikin Jolion Ultra terasa seperti SUV all-in-one.
Kalau kamu lagi cari compact SUV hybrid dengan performa buas, fitur terbaru, dan tampilan futuristik, GWM Haval Jolion Ultra layak masuk radar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan