INDOZONE.ID - Penyebab utama rem motor berdecit dapat bervariasi, dan seringkali menjadi perhatian pengendara karena tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mengindikasikan masalah serius pada sistem pengereman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan bunyi decit pada rem motor dan cara mengatasinya.
Rem motor yang terbuat dari material yang tidak cocok atau aus, dapat menjadi penyebab utama bunyi decit. Pastikan bahwa bahan rem yang digunakan sesuai dengan spesifikasi pabrik dan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Ini Dia 4 Penyebab Utama Rem Motor Berdecit, Pernah Ngalamin?
Akumulasi kotoran, debu, atau partikel lainnya pada sistem pengereman dapat menyebabkan gesekan yang tidak normal dan menghasilkan bunyi decit.
Bersihkan secara berkala bagian-bagian rem untuk mencegah masalah ini.
Pemasangan rem yang tidak benar atau longgar dapat menghasilkan bunyi decit. Pastikan bahwa sistem pengereman terpasang dengan baik dan segel dengan sempurna.
Pelat rem yang tidak rata atau aus secara tidak merata dapat menyebabkan bunyi decit. Periksa dan pastikan pelat rem dalam kondisi baik, dan ganti jika diperlukan.
Pemilihan minyak rem yang tidak sesuai dengan spesifikasi produsen dapat mengakibatkan bunyi decit. Pastikan menggunakan jenis minyak rem yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
Penambahan aksesoris atau modifikasi tertentu pada sistem pengereman tanpa perhitungan yang tepat dapat menyebabkan bunyi decit.
Pastikan bahwa setiap modifikasi dilakukan dengan benar dan tidak mengganggu kinerja rem.
Melakukan perawatan rutin pada sistem pengereman, termasuk pemeriksaan visual dan pembersihan, dapat membantu mencegah akumulasi kotoran dan debu yang dapat menyebabkan bunyi decit.
Pilih rem yang terbuat dari material berkualitas tinggi dan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Ini dapat mengurangi kemungkinan bunyi decit akibat gesekan yang tidak normal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mypertamina.id