INDOZONE.ID - Mudik menggunakan kendaraan listrik, baik yang berbasis baterai maupun hybrid, dipastikan aman saat berada di dalam kapal penyeberangan atau feri.
“Kami sudah menyeragamkan dan sudah menyusun SOP untuk tata cara pengangkutan kendaraan bermotor listrik secara umum yang ada di penyeberangan,” ujar Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Yusuf Nugroho dalam Konferensi Pers Persiapan SPKLU Menjelang Mudik Lebaran di Gedung Kemenko Marves, Jakarta.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika disinggung mengenai keamanan kendaraan listrik yang diangkut oleh kapal penyeberangan pada saat mudik.
Baca Juga: Sempat Umumkan Pensiun, Sebastian Vettel Bakal Balik Lagi ke F1
Yusuf menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan sudah mengantisipasi hal tersebut. Terlebih, SOP yang dipersiapkan tidak hanya berlaku untuk kendaraan listrik yang berbasis baterai, tetapi berlaku untuk kendaraan listrik tipe hybrid.
“Itu mengandung kandungan yang sama, semuanya sudah tested (teruji) untuk persyaratan teknis laik jalannya,” kata dia.
Lebih lanjut, Kementerian Perhubungan juga sudah menyiapkan protokol-protokol mitigasi penyeberangan apabila terdapat kendaraan listrik yang melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Targetkan Semua Angkot Konvensional Jadi Angkot Listrik, Bima Arya: Kalau Tidak Dimulai, Kapan Lagi?
“Sehingga, tidak perlu lagi ada kekhawatiran bagi masyarakat untuk penggunaan kendaraan bermotor listrik pada saat menyeberang,” kata Yusuf.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Deputi Koordinator Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin.
Rachmat menambahkan bahwa kemungkinan mobil listrik atau kendaraan listrik terbakar disebabkan oleh adanya insiden, seperti tabrakan atau pengisian daya.
Baca Juga: Simak, Ini Dia Pentingnya Melakukan Spooring Ban Mobil Sebelum Mudik Lebaran!
“Jadi, kalau misalnya dia (kendaraan listrik) di kapal feri, itu harusnya statis dan tidak di-charge (diisi daya). Jadi, seharusnya sih oke, ya,” ujar Rachmat.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memproyeksikan sebanyak empat ribu mobil penumpang berbasis listrik akan digunakan pada masa mudik Lebaran 2024.
Angka tersebut merupakan proyeksi 18 persen dari total mobil listrik di tanah air yang berjumlah sekitar 23.238 unit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara