Penggunaan engine brake membantu mengurangi risiko kegagalan rem karena overheat atau aus berlebihan, terutama saat kendaraan digunakan dalam kondisi berat atau di jalan menurun yang curam.
Engine brake bekerja dengan memanfaatkan gaya hambat yang dihasilkan oleh kompresi mesin.
Ketika mesin melakukan pembatasan tenaga (throttle off) dan mesin mencapai putaran bawah, klep hisap dan buang terbuka secara bersamaan.
Ini memungkinkan mesin menggunakan tekanan kompresi untuk menciptakan tahanan dalam perjalanan piston ke atas, saat mengeluarkan gas buang melalui katup pembuangan yang terbuka. Efek ini meniru fungsi rem motor dan membantu memperlambat laju kendaraan.
Baca Juga: Perhatikan Manfaat dan Efek Ganti Velg Mobil dengan Ukuran Lebih Besar!
Engine brake adalah fitur penting dalam kendaraan yang memberikan metode pengereman tambahan dengan menggunakan kompresi mesin.
Selain memberikan pengereman tambahan, penggunaan engine brake juga membantu memelihara sistem rem utama dan meningkatkan kontrol atas laju kendaraan saat menuruni lereng.
Dengan memahami konsep dan fungsi engine brake, pengemudi dapat menggunakan fitur ini secara efektif untuk meningkatkan keselamatan berkendara dan memperpanjang umur pakai sistem rem.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000