25 Motor yang Dilarang Pakai Pertalite, Simak Daftarnya!

Motor Yamaha Aerox 155 Connected version (photo/Yamaha)

INDOZONE.ID - Pertalite, salah satu bahan bakar yang paling umum digunakan di Indonesia, memiliki kadar oktan yang cocok untuk sebagian besar motor. 

Namun, tidak semua motor disarankan untuk menggunakan Pertalite.

Berdasarkan peraturan terbaru, motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc umumnya tidak diperbolehkan lagi menggunakan Pertalite.

Motor-motor dengan kapasitas mesin besar ini dianggap memiliki kemampuan finansial yang lebih baik untuk menggunakan jenis bahan bakar yang lebih tinggi.

5 Model Motor yang Dilarang Pakai Pertalite

Suzuki GSX-R150 (SIS)

Berikut ini adalah beberapa model motor dengan kapasitas mesin besar yang umumnya dilarang menggunakan Pertalite:

1. Honda

• Honda ADV 160 156,9 cc
• Honda CB150 Verza 149,15 cc
• Honda CB150R Streetfire 149,2 cc
• Honda CRF 150 149,2 cc
• Honda PCX 160 156,9 cc
• Honda Stylo 160 156,9 cc
• Honda Vario 150 149,3 cc 
• Honda Vario 160 156,9 cc

Baca Juga: 5 Tips Sebelum Membeli Nissan Xtrail Bekas Tipe T30, Harus Teliti!

2. Ninja 

• Ninja H2
• Ninja KX450
• Ninja ZX10R 
• Ninja Versys 1000
• Ninja Versys-X 250 
• Ninja Vulcan S
• Ninja ZX-25R 

3. Suzuki 

• Suzuki Burgman 399 cc
• Suzuki Gsx 150c 147,3 cc
• Suzuki Satria R150 147,3 cc

Baca Juga: Rekomendasi Oli Untuk Yamaha Aerox 155 Terbaru 2024, Harus Tahu!

4. Vespa 

• Vespa GTS Super Sport 155,1 cc
• Vespa Sprint 154,8 cc
• Vespa Primavera 154,8 cc

5. Yamaha 

• Yamaha Aerix 155,1 cc
• Yamaha Lexi 155 cc
• Yamaha Nmax 155,1 cc
• Yamaha R15 155,1 cc

Kebijakan pembatasan penggunaan Pertalite untuk motor bertujuan untuk menata penggunaan BBM bersubsidi.

Sebagai pengendara motor, penting bagi kita untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan memilih jenis BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.