INDOZONE.ID - Berkendara motor itu seru, tapi sayangnya, banyak anak muda yang sering terlibat kecelakaan.
Berdasarkan riset dari PT Astra Honda Motor (AHM), kecepatan tinggi adalah penyebab utama masalah ini.
Sebanyak 4.590 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi di berbagai provinsi Indonesia berinteraksi dalam kegiatan seminar keselamatan berkendara dengan tema “Slow Down, Life Up” sepanjang bulan September 2024.
“Kegiatan edukasi keselamatan berkendara bersama ribuan mahasiswa yang interaktif dan saling berbagi rahasia keselamatan berkendara khas anak muda diharapkan dapat mendukung gaya hidup berkendara mereka yang nyaman, aman dan selamat di jalan raya,” ujar General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya dalam pernyataannya, Senin (30/9/2024).
Baca Juga: 5 Cara Aman Parkir Mobil Matic di Tanjakan, Pemula Wajib Tahu!
Supaya tetap aman dan nyaman saat melaju di jalan, ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan.
Berikut 5 penyebab utama mengapa kecelakaan motor sering terjadi di kalangan anak muda dan bagaimana cara mengatasinya!
Semakin tinggi kecepatan berkendara, semakin besar pula risiko kecelakaan. Dengan pemahaman ini, para pengendara bisa lebih peka terhadap bahaya yang mungkin terjadi di jalan. Jadi, jangan terburu-buru, ya!
AHM diskusi dengan mahasiswa tentang keselamatan berkendara “Slow Down, Life Up”
Salah satu cara untuk meminimalkan risiko saat berkendara adalah dengan menyusun rencana perjalanan.
Baca Juga: 5 Alasan Motor Matic Adventure Jadi Pilihan Favorit Pengendara Indonesia!
Pastikan kamu tahu jalur yang akan dilalui dan waktu yang dibutuhkan. Ini membantu kamu tidak terburu-buru dan membuat keputusan yang lebih bijaksana saat berkendara.
Rambu-rambu lalu lintas bukan hanya pajangan di jalan! Memahami dan mematuhi rambu ini sangat penting untuk mengatur kecepatan sesuai kondisi jalan. Jangan anggap remeh, karena ini bisa menyelamatkan nyawa!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AHM