INDOZONE.ID - Produsen mobil listrik asal China, BYD, mengajukan penarikan kembali (recall) untuk 96.714 kendaraan di negaranya karena masalah produksi mulai 30 September 2024.
Menurut Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR), recall ini berlaku untuk model Dolphin dan Yuan Plus yang populer, termasuk juga varian Yuan Plus yang diekspor ke luar negeri dengan nama BYD Atto 3.
Melansir Car News China, Selasa (1/10/2024) masalah ini ditemukan pada kendaraan yang diproduksi antara Februari 2023 hingga Desember 2023.
Penyebab recall ini cukup serius. Ada cacat pada pengontrol kolom kemudi daya listrik, di mana penutup peralatan bisa menyebabkan keretakan mikro pada kapasitor.
Baca Juga: BYD Edukasi Komunitas Keselamatan Berkendara Mobil Listrik yang Aman
Kalau dibiarkan, retakan tersebut dapat berkembang menjadi korsleting, menyebabkan panas berlebih, dan berisiko menimbulkan kebakaran. Hal ini tentu mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang.
Untuk mengatasi masalah ini, BYD akan memasang bantalan insulasi pada komponen yang bermasalah, dan semuanya dilakukan secara gratis.
Para pemilik kendaraan yang terkena recall akan segera diberi tahu melalui surat, WeChat, dan telepon. BYD juga menyediakan layanan pelanggan khusus untuk menangani masalah ini.
Baca Juga: BYD M6 Hadir di Bandung, Harga Dimulai Rp389 Juta
Meskipun BYD jarang melakukan recall, kali ini menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan.
BYD Auto Industry Co., Ltd. bertanggung jawab untuk menarik 87.762 unit, sedangkan BYD Auto Co., Ltd. akan menarik 8.952 unit.
Langkah ini adalah bentuk tanggung jawab BYD dalam menjaga kepercayaan konsumennya dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Car News China