Ilustrasi jalanan macet. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
INDOZONE.ID - Menjaga jarak aman saat berkendara adalah salah satu cara paling efektif untuk menghindari kecelakaan.
Jarak ini memberi waktu yang cukup bagi pengemudi untuk merespons situasi mendadak, seperti perubahan arah kendaraan atau rem mendadak dari mobil di depan.
Jadi, bagaimana caranya menjaga jarak aman? Simak ulasan berikut ini!
Jarak aman adalah ruang yang cukup antara kendaraan Anda dengan kendaraan lain di depan, samping, atau belakang.
Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu reaksi yang cukup dalam situasi tak terduga.
Baca Juga: Tips Mengemudi Mobil Matic ke Tempat Wisata yang Banyak Tanjakan
Sebagai contoh, pada kecepatan 60 km/jam, jarak aman ideal adalah 60 meter, dengan jarak minimal 40 meter.
Sementara, jika kamu melaju dengan kecepatan 100 km/jam, jarak aman meningkat menjadi 100 meter, dengan jarak minimal 80 meter.
Jarak aman ini terbagi menjadi:
Tidak semua kondisi jalan sama. Ada situasi tertentu yang membuat jarak aman perlu diperluas, seperti:
Baca Juga: Riding Aman saat Libur Panjang: Tips Penting untuk Bikers
Aturan ini sangat sederhana! Pilih satu objek di jalan, seperti rambu lalu lintas atau pohon. Saat kendaraan di depan melewati objek tersebut, hitung “seribu satu, seribu dua, seribu tiga”.
Jika kamu melewati objek itu sebelum hitungan selesai, artinya jarak kamu terlalu dekat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Toyota Astra