Saat ini SPBU pengisian khususnya token pengisian BBM jenis pertalite telah dipasang garis polisi untuk menghindari adanya korban lain, sekaligus bagian dari penyelidikan.
Sementara itu, salah satu konsumen bernama Hartana mengaku sering mengisi BBM di SPBU tersebut.
"Setiap hari ngisi di sini, ya pertalite ya pertamax. Waktu itu saya isi pertalite mesinnya enggak beres. Waktu itu sudah jalan sekitar 3—4 km baru terasa," katanya.
Terbaru dia sempat mengisi pertamax di SPBU yang sama dan mesinnya juga terganggu.
Diungkapkan bahwa kejadian tersebut dirasakan sejak 2 minggu terakhir.
"Ya kalau memang ada kecurangan, lebih baik ditutup dahulu," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com