Toyota Innova Zenix HEV Hybrid
INDOZONE.ID - Industri otomotif Indonesia menunjukkan grafik dan angka yang menarik pada bulan Maret 2025.
Berdasarkan data wholesales yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), beberapa mobil dari merek Jepang tetap mendominasi pasar meski mulai ada upaya dari merek-merek lain untuk meruntuhkan dominasi tersebut.
Toyota Kijang Innova dan Toyota Avanza masih berada di posisi puncak, namun ada kejutan dari mobil-mobil lain yang juga mencatatkan penjualan signifikan.
Berikut adalah daftar mobil terlaris di Indonesia pada Maret 2025, berdasarkan data wholesales yang dikumpulkan oleh GAIKINDO.
Toyota Innova Zenix HEV Hybrid
Toyota Kijang Innova kembali merajai pasar Indonesia dengan penjualan mencapai 5.353 unit pada Maret 2025.
Angka ini terdiri dari 3.062 unit untuk Innova Zenix dan 2.291 unit untuk Innova Reborn. Meskipun terjadi penurunan penjualan sekitar 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 6.008 unit, Kijang Innova masih menjadi raja di kelasnya.
Baca Juga: 5 Alasan Toyota Innova Reborn Diesel Masih Layak Dibeli, Perawatannya Murah dan Irit Banget!
Sebagai mobil serbaguna (MPV), Innova tetap menjadi pilihan utama banyak keluarga Indonesia yang menginginkan kendaraan dengan kapasitas besar, kenyamanan maksimal, dan ketangguhan untuk berbagai keperluan.
Kijang Innova Zenix, yang merupakan versi terbaru, menawarkan berbagai fitur modern dan mesin yang efisien, sementara Innova Reborn tetap menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari mobil dengan desain yang lebih klasik namun tetap elegan.
Toyota Avanza, yang merupakan mobil keluarga andalan, berhasil menempati posisi kedua dengan penjualan 5.069 unit pada Maret 2025.
Penjualan Avanza melonjak signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan 2.775 unit, naik lebih dari dua kali lipat dalam sebulan. Avanza kini kembali ke posisi kedua setelah sebelumnya berada di posisi ketujuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: GAIKINDO