Ilustrasi servis mobil. (Pexels/Cottonbro)
Kondisi mesin adalah salah satu faktor paling penting dalam membeli mobil bekas. Mesin yang bermasalah bisa menyebabkan biaya perbaikan yang sangat besar. Cek beberapa hal berikut:
Kebocoran oli atau cairan lainnya: Pastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran oli atau cairan lainnya yang bisa menunjukkan adanya masalah pada mesin atau sistem pendingin.
Suara mesin: Dengarkan suara mesin ketika mobil dinyalakan. Mesin yang halus dan tanpa suara aneh menandakan kondisi yang baik.
Baca Juga: 5 Kelebihan Nissan Juke Bekas yang Perlu Kamu Ketahui, SUV Compact dengan Desain Nyentrik!
Performa mesin: Cobalah untuk test drive mobil tersebut. Rasakan apakah ada tarikan yang lemah atau suara mesin yang aneh saat akselerasi. Mobil bekas dengan harga Rp100 juta seharusnya masih memberikan performa yang cukup baik.
Selain itu, pastikan juga AC, transmisi, dan sistem kelistrikan mobil berfungsi dengan baik.
Ilustrasi STNK dan BPKB. (Istimewa)
Kelengkapan dokumen adalah hal yang wajib kamu periksa sebelum membeli mobil bekas. Pastikan semua dokumen penting seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian masih lengkap dan sah.
Baca Juga: 5 Kelebihan Chevrolet Spin Bekas yang Bisa Kamu Pertimbangkan, Dulu Rivalnya Avanza
Jika ada dokumen yang hilang atau tidak lengkap, ini bisa menjadi masalah besar di kemudian hari saat proses balik nama atau perpanjangan pajak. Periksa juga pajak kendaraan mobil tersebut.
Pastikan pajak mobil tidak tertunggak atau belum dibayar dalam waktu lama, karena ini bisa menjadi beban tambahan untukmu setelah membeli mobil tersebut.
Ilustrasi membeli mobil bekas. (Freepik/prostooleh)
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas dengan harga Rp100 juta, pastikan kamu membandingkan harga mobil tersebut dengan harga pasar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000