Sejak musim lalu, setup window yang sempit menjadi salah satu kendala utama bagi Red Bull dalam mengoptimalkan performa RB21 di berbagai jenis sirkuit.
Perubahan desain pada sidepod dan floor ini bertujuan untuk memberikan keseimbangan yang lebih konsisten pada mobil saat melibas tikungan. Dengan keseimbangan yang lebih baik, potensi mobil mengalami sliding dapat diminimalisir.
Hal ini secara langsung berdampak positif pada manajemen degradasi ban. Ban menjadi tidak mudah mengalami overheat, sehingga memungkinkan Verstappen untuk mengatur ritme balap dan menjaga kondisi ban sepanjang race dengan lebih efektif.
Baca Juga: Mobil Masa Depan: Kolaborasi Epik Desain Futuristik dan Teknologi Canggih
Dominasi Red Bull di Imola menjadi sinyal kuat bahwa mereka telah berhasil mengatasi beberapa kelemahan yang mungkin terlihat di seri-seri sebelumnya. Upgrade yang fokus pada stabilitas dan manajemen ban terbukti efektif di sirkuit dengan karakter cepat seperti Imola.
Hal ini tentu menjadi perhatian besar bagi McLaren dan tim-tim rival lainnya. Mereka perlu segera menganalisis data dan mencari solusi untuk menandingi kecepatan dan konsistensi yang kini ditunjukkan oleh Red Bull.
Persaingan di musim ini diprediksi akan semakin menarik dengan perkembangan signifikan dari sang juara bertahan.
Dengan performa impresif di Imola, Red Bull sekali lagi menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan dalam perburuan gelar juara dunia Formula 1 musim ini.
Sementara itu, McLaren harus bekerja keras untuk memahami keunggulan Red Bull dan merespons dengan pengembangan mobil mereka sendiri agar persaingan di balapan-balapan mendatang tetap sengit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @f1speed.indonesia