"Pengalaman selalu membantu, tetapi ada banyak politik dalam olahraga ini. Misalnya, saya tidak punya puluhan juta untuk membayar kursi," katanya.
Meskipun begitu, ia mengisyaratkan adanya dukungan sponsor pribadi. “Itu tergantung pada tim, tetapi saya memang memiliki beberapa rekan pribadi yang berpotensi bergabung dengan saya, tetapi tidak sebesar yang dimiliki beberapa orang lainnya."
Masa depan Valtteri Bottas di Formula 1 tetap menjadi teka-teki menarik. Meskipun ia terpaksa menepi dari grid penuh waktu di musim 2025, ambisinya untuk kembali balapan di tahun 2026 tidak padam.
Red Bull menawarkan tantangan besar untuk mengimbangi Max Verstappen, namun hambatan internal bisa menjadi penghalang.
Baca Juga: Seberapa Irit Yamaha Gear Ultima 125 dengan Teknologi Blue Core Hybridnya? Cek di Sini!
Di sisi lain, Alpine yang sedang mencari stabilitas di kursi pembalap kedua, bisa menjadi peluang emas bagi Bottas.
Dengan pengalaman segudang dan skill yang terbukti, "Bang Mullet" ini jelas masih punya banyak hal untuk ditawarkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Beyond The Grid Podcast