Ilustrasi isi bensin. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
INDOZONE.ID - Bahan bakar menjadi nyawa kendaraan bermotor, seperti halnya darah bagi tubuh manusia.
Namun, kebiasaan mengisi bensin saat tangki kendaraan hampir kosong atau setelah habis, tidak jarang terjadi di kalangan pengemudi.
Meskipun terlihat sebagai tindakan biasa, ternyata kebiasaan ini dapat menyimpan beberapa bahaya yang mungkin tidak disadari.
Pada artikel kali ini, Indozone akan membahas lebih dalam mengenai bahaya isi bensin saat tangki kendaraan kosong. Simak selengkapnya di bawah ini!
Mengisi bensin saat tangki kendaraan kosong bisa meningkatkan risiko kebocoran. Saat bensin dituangkan ke dalam tangki yang hampir kosong, ada kemungkinan lebih besar bensin akan tumpah atau meluber keluar dari saluran pembuangan.
Kebocoran ini tidak hanya dapat membahayakan lingkungan, tetapi juga bisa menyebabkan kebakaran jika terjadi kontak dengan sumber api.
Ilustrasi isi bensin (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)
Saat tangki kendaraan hampir kosong, ruang di dalam tangki menjadi lebih besar. Hal ini meningkatkan peluang terjadinya penguapan bensin.
Jika kendaraan diparkir di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang panas, suhu di dalam tangki bisa meningkat secara signifikan.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Mobil dan Motor yang Dilarang Isi Pertalite, Kendaraanmu Termasuk Gak?
Peningkatan suhu ini dapat menyebabkan tekanan di dalam tangki meningkat, yang pada gilirannya bisa mempercepat penguapan bensin dan meningkatkan risiko kebakaran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mitsubishimotors.id