Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran yang tidak efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar kendaraan.
Jika kamu mulai melihat peningkatan yang signifikan dalam konsumsi bahan bakar tanpa adanya perubahan pada gaya berkendara, ini bisa menjadi tanda bahwa busi perlu diganti.
Mengecek busi yang mulai dilapisi kerak hitam (Dok.NGK)
Jika kamu memeriksa busi dan melihat bahwa elektroda atau insulasi busi memiliki warna yang terlalu hitam atau terlalu putih, ini bisa menjadi indikasi bahwa busi sudah mengalami keausan atau pembakaran yang tidak merata.
Warna yang tepat dari elektroda busi adalah abu-abu atau cokelat kemerahan.
Jika kamu merasa getaran yang tidak biasa saat mesin beroperasi, ini bisa menjadi tanda bahwa busi sudah aus atau tercemar.
Getaran yang tidak normal dapat terjadi karena pembakaran yang tidak merata atau kurangnya daya mesin karena busi yang tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-Ciri Oli Motor Palsu dan Risiko Bahayanya Untuk Kendaraan!
Mengenali tanda-tanda di atas dapat membantu kamu untuk mengganti busi motor tepat waktu, menjaga kinerja mesin yang optimal, dan mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.
Jika kamu mengalami salah satu dari gejala di atas, disarankan untuk segera mengganti busi motor dengan yang baru sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Planetban.com