Ilustrasi berkendara di jalan tol. (Foto/Unsplash/Takahiro Taguchi)
Dengan memudahkan pengemudi untuk mengontrol mobil, power steering secara tidak langsung meningkatkan keselamatan.
Reaksi yang lebih cepat dan kontrol yang lebih baik dapat membantu menghindari kecelakaan atau situasi darurat.
1. Berpotensial Rusak
Sistem hidraulik dapat rentan terhadap kebocoran cairan hidraulik atau kerusakan pada komponen, seperti pompa atau silinder.
Hal ini dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil tanpa power steering.
Mobil dengan power steering cenderung memiliki biaya awal yang lebih tinggi, karena teknologi ini biasanya termasuk dalam paket opsi atau trim tertentu.
Selain itu, perawatan sistem ini juga bisa lebih mahal karena komponen yang terlibat dan kemungkinan perbaikan yang diperlukan.
Baca Juga: Pengertian Fitur Toyota Safety Sense (TSS) Beserta Kegunaannya, Penuh dengan Keamanan!
Power steering adalah fitur yang penting dalam mobil modern, yang membawa sejumlah manfaat signifikan dalam hal kenyamanan, kemudahan pengemudi, dan keselamatan.
Namun, pengguna perlu mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan dari sistem ini, sebelum membuat keputusan pembelian atau untuk memahami lebih baik tentang perawatan yang diperlukan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi ini, pengemudi dapat mengambil manfaat maksimal dari fitur power steering, sambil menyadari potensial kerugian atau biaya tambahan yang terlibat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Astra-daihatsu.id