Koneksi yang buruk atau kabel yang rusak dapat menyebabkan sinyal dari sensor tidak diterima dengan benar oleh ECU.
Ilustrasi servis motor. (Freepik/ArthurHidden)
Kotoran atau kelembaban yang menempel pada sensor TPS juga bisa menjadi penyebab masalah.
Baca Juga: 5 Kelebihan Aerox 155 Dibanding Motor Matic Lainnya
Kelembaban dapat menyebabkan hubungan elektrik yang buruk, sedangkan kotoran bisa mengganggu fungsi sensor.
Jika sensor TPS baru saja dipasang atau diperbaiki, ada kemungkinan sensor tersebut tidak dipasang dengan benar.
Pemasangan yang tidak tepat dapat mengakibatkan sensor tidak berfungsi dengan semestinya.
Setelah mengetahui penyebab kode 12, berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut dengan mudah:
Langkah pertama adalah memeriksa kondisi fisik dari sensor TPS. Pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat pada sensor tersebut. Jika sensor TPS rusak, sebaiknya menggantinya dengan yang baru.
Cek kabel yang menghubungkan TPS dengan ECU. Pastikan tidak ada kabel yang putus atau kendor.
Jika kamu menemukan kabel yang rusak, kamu mungkin perlu mengganti kabel atau memperbaiki koneksi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Touring Terbaik, Wajib Coba!
Jika sensor TPS terlihat kotor, bersihkan dengan hati-hati menggunakan lap bersih atau tisu yang tidak meninggalkan serat. Hindari penggunaan cairan pembersih yang keras, karena bisa merusak sensor.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yamahadeta.co.id