INDOZONE.ID - Membeli ban mobil adalah salah satu keputusan penting bagi pemilik kendaraan, baik itu untuk mengganti ban yang sudah aus atau untuk kebutuhan khusus seperti mobilitas harian atau perjalanan jauh.
Namun, jika kamu merasa anggaran untuk membeli ban baru terlalu tinggi, membeli ban bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas.
Ban bekas menawarkan solusi yang ekonomis, namun ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui untuk memastikan bahwa pilihanmu tidak hanya menghemat uang tetapi juga aman untuk digunakan.
Langkah pertama dalam membeli ban bekas adalah memeriksa tanggal pembuatan. Tanggal pembuatan ini tertera dalam kode DOT di sisi ban dan biasanya terdiri dari empat digit yang menunjukkan minggu dan tahun pembuatan.
Misalnya, jika kode DOT-nya adalah "2522", ini berarti ban diproduksi pada minggu ke-25 tahun 2022. Umumnya, ban yang lebih tua dari lima tahun mungkin tidak direkomendasikan, meskipun tampilannya masih bagus.
Karet ban bisa menurun kualitasnya seiring waktu, meski secara visual masih terlihat baik. Jadi, pastikan untuk memilih ban yang tanggal pembuatannya tidak terlalu lama.
Setelah mengetahui tanggal pembuatan, langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi profil ban. Profil ban, atau tapak ban, sangat penting untuk menentukan keamanan dan performa ban.
Baca Juga: Catat, Ini Penyebab Ban Mobil Pecah yang Harus Kamu Ketahui!
Kamu bisa menggunakan alat pengukur kedalaman tapak atau bahkan koin untuk memeriksa kedalaman alur tapak ban. Idealnya, kedalaman tapak harus lebih dari 1,6 mm.
Selain itu, perhatikan keausan pada tapak; keausan yang tidak merata bisa menandakan adanya masalah dengan suspensi atau alignment kendaraan. Jika tapak ban sudah aus atau keausannya tidak merata, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari opsi lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dunlop.co.id