Ilustrasi mengemudi mobil. (Pixabay/Skitterphoto)
Minyak dan keringat dari tangan dapat merusak lapisan kulit setir seiring waktu. Cuci tangan secara rutin sebelum mengemudikan mobil untuk mengurangi penumpukan minyak dan kotoran pada setir kulit.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Lampu Mobil Supaya Awet dan Gak Kusam
Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan saat berkendara untuk melindungi setir dari kontaminasi yang dapat mempercepat kerusakan kulit.
Logo pabrikan Toyota pada setir mobil. (Unsplash/Christina Telep)
Jika setir kulit mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti retakan atau goresan, segera lakukan perbaikan. Gunakan kit perbaikan kulit untuk mengatasi kerusakan kecil sebelum semakin parah.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Cat Mobil Warna Hitam Supaya Tetap Terawat
Untuk kerusakan yang lebih besar, pertimbangkan untuk membawa kendaraan ke profesional yang berpengalaman dalam perbaikan kulit untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Merawat setir kulit mobil dengan benar tidak hanya memperpanjang umur pakai tetapi juga menjaga tampilan interior mobil tetap elegan dan nyaman.
Dengan rutin membersihkan setir, menggunakan produk perawatan kulit, menghindari paparan langsung sinar matahari, menjaga kebersihan tangan, dan memperbaiki kerusakan secara cepat, kamu dapat memastikan bahwa setir kulit mobilmu tetap awet dan terawat dengan baik.
Perawatan yang konsisten akan menjaga kualitas kulit dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daihatsu.co.id