Tampilan Mesin Honda CRVTurbo Prestige.
INDOZONE.ID - Turun mesin adalah salah satu masalah besar yang sering menjadi momok bagi para pemilik mobil. Istilah ini merujuk pada kondisi di mana mesin mobil harus dibongkar secara keseluruhan untuk diperbaiki karena kerusakan serius.
Biaya perbaikan yang mahal serta waktu pengerjaan yang lama membuat turun mesin menjadi situasi yang dihindari banyak orang.
Untuk mencegah hal ini terjadi, penting bagi kita untuk memahami apa saja penyebab mobil turun mesin. Simak selengkapnya di bawah ini:
Ilustrasi mobil overheat. (Freepik)
Salah satu penyebab paling umum mobil harus turun mesin adalah overheating atau mesin yang terlalu panas. Ketika mesin mobil bekerja di suhu yang terlalu tinggi dalam jangka waktu lama, komponen di dalamnya bisa mengalami kerusakan, seperti melengkungnya kepala silinder, bocornya gasket, atau bahkan piston yang rusak.
Overheating bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti radiator yang rusak, kipas pendingin yang tidak berfungsi, atau kurangnya cairan pendingin (coolant). Pastikan selalu mengecek kondisi sistem pendingin mobil untuk mencegah masalah ini.
Oli mesin memiliki peran sangat penting untuk melumasi komponen-komponen di dalam mesin dan mencegah terjadinya gesekan yang berlebihan.
Jika kamu lalai mengganti oli secara rutin atau menggunakan oli yang kualitasnya tidak sesuai dengan spesifikasi mobil, komponen mesin bisa cepat aus.
Baca Juga: 5 Keuntungan Remap Ecu Innova Reborn Diesel , Tenaga Mesin Meningkat!
Ketika oli tidak cukup melumasi mesin, komponen seperti piston dan silinder bisa rusak, menyebabkan keharusan untuk turun mesin. Jadi, selalu pastikan untuk rutin mengganti oli dan menggunakan oli dengan kualitas yang sesuai.
Gasket kepala silinder berfungsi untuk menyegel ruang bakar sehingga oli dan cairan pendingin tidak bercampur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wuling Motors