5 Penyebab Utama Mobil Turun Mesin, Wajib Kamu Waspadai!

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Merusak Mesin Mobil Diesel, Jangan Dibiasakan! 

Salah satu tanda gasket rusak adalah asap putih dari knalpot atau oli yang bercampur dengan cairan pendingin.

4. Piston atau Ring Piston yang Rusak

Ilustrasi piston pada mesin mobil.

Kerusakan pada piston atau ring piston adalah penyebab serius lain yang bisa mengharuskan mobil turun mesin.

Piston bertanggung jawab untuk mengompresi campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar, sementara ring piston membantu menjaga tekanan kompresi dan mencegah oli masuk ke ruang bakar.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Mesin Mobil Diesel Tidak Boleh Langsung Dimatikan, Bisa Merusak Komponen! 

Jika piston atau ring piston rusak, mobil akan kehilangan tenaga, mesin akan terasa kasar, dan bisa menyebabkan konsumsi oli berlebihan. Untuk memperbaiki ini, mesin harus dibongkar sepenuhnya.

5. Kurangnya Perawatan Berkala

Ilustrasi perawatan mobil.

Perawatan berkala adalah kunci untuk menjaga kondisi mesin mobil tetap optimal. Jika kamu mengabaikan perawatan rutin seperti tune-up, pembersihan injektor, pengecekan sistem pembakaran, dan penggantian filter udara, hal ini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mesin.

Komponen mesin yang kotor atau tidak terawat bisa mempercepat ausnya bagian-bagian vital.

Dengan perawatan berkala, kamu bisa mencegah masalah kecil berkembang menjadi kerusakan besar yang memaksa mobil turun mesin.

Baca Juga: 5 Kelebihan Pertamax Turbo untuk Motor Matic, Bisa Bikin Mesin Jadi Lebih Awet? 

Menjaga performa mesin mobil agar tetap prima memerlukan perhatian terhadap faktor-faktor yang bisa menyebabkan kerusakan serius.

Overheating, kelalaian menjaga oli, gasket kepala silinder yang rusak, piston atau ring piston yang aus, serta kurangnya perawatan berkala adalah beberapa penyebab utama yang bisa membuat mobil harus turun mesin.