Ilustrasi kendaraan mengisi bahan bakar Pertamax. (ANTARA/Pertamina Patra Niaga Sumbagsel)
BBM dengan oktan tinggi lebih mudah terbakar secara merata dan stabil di ruang mesin, yang sangat penting untuk menjaga performa mesin hybrid. Hal ini akan membantu mesin berjalan lebih efisien dan menghasilkan tenaga lebih optimal.
Penggunaan BBM oktan rendah seperti Pertalite bisa menyebabkan mesin bergetar atau terdengar berisik, karena pembakaran yang kurang sempurna. Dengan BBM oktan lebih tinggi, mesin Ertiga Hybrid dapat beroperasi lebih halus.
Penggunaan BBM oktan rendah bisa menyebabkan performa mesin sedikit menurun, dengan akselerasi yang kurang responsif dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Walaupun mesin Ertiga Hybrid memiliki teknologi untuk mengurangi dampak dari BBM oktan rendah, dalam beberapa kondisi, mesin masih berisiko mengalami knocking, terutama pada saat akselerasi cepat atau saat beban mesin berat.
Baca Juga: 5 Kelebihan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid 2024, Ada Cruise Control Harga 300 Jutaan!
Mesin yang bekerja dengan pembakaran yang kurang efisien cenderung akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
Meskipun BBM oktan rendah lebih murah, dalam jangka panjang, kamu mungkin justru akan menghabiskan lebih banyak uang karena konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
Selain meningkatkan performa, penggunaan BBM dengan oktan yang lebih tinggi juga memiliki manfaat untuk perawatan mesin.
Mesin yang menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik cenderung lebih bersih dan tidak mudah tersumbat oleh endapan karbon atau kerak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aksesoris Modifikasi Suzuki Ertiga 2024, Tambah Ganteng dan Original!
Ini membantu menjaga sistem pembakaran tetap bersih dan mengurangi kemungkinan kerusakan pada komponen mesin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Suzuki.co.id