INDOZONE.ID - Oli adalah darah kehidupan bagi mesin kendaraan. Fungsi utamanya adalah untuk melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi bagian-bagian mesin dari keausan dan kerusakan.
Namun, penggunaan oli palsu bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan mesin kendaraan.
Banyak yang belum paham tentang bahaya penggunaan oli palsu pada kendaraan, terkadang ada juga pihak bengkel yang mungkin dengan sengaja menjual oli palsu untuk dipasarkan.
Dalam artikel ini, Indozone akan membahas bahaya-bahaya yang terkait dengan penggunaan oli palsu pada kendaraan.
Bahaya Pakai Oli Palsu pada Kendaraan
1. Menimbulkan Kerusakan Mesin
Oli palsu sering kali tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli asli. Komposisi yang tidak tepat atau bahan tambahan yang tidak cocok dapat menyebabkan pelumasan yang tidak memadai pada bagian-bagian mesin.
Ini bisa menyebabkan gesekan berlebihan dan keausan yang tidak terlihat pada komponen-komponen kritis seperti piston, silinder, dan bearing, yang pada akhirnya dapat merusak mesin secara keseluruhan.
2. Penurunan Kinerja Mesin
Oli palsu cenderung memiliki viskositas yang tidak stabil dan titik nyala yang rendah. Akibatnya, kinerja mesin dapat terpengaruh secara signifikan.
Baca Juga: Sering Telat Ganti Oli Motor? Ini Dia Resikonya!
Perpindahan panas yang tidak efisien dan pembentukan deposit yang lebih cepat dapat mengakibatkan penurunan tenaga, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan bahkan ketidakstabilan dalam operasi mesin.
3. Bisa Berisiko Kebakaran
Oli palsu memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menyala secara spontan pada suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan oli yang sah.
Ketika terjadi kontak dengan suhu yang tinggi di dalam mesin, risiko kebakaran meningkat secara signifikan.
Ini dapat mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang serta merusak kendaraan secara total.
4. Biaya Perbaikan yang Tinggi
Mesin kendaraan yang rusak akibat penggunaan oli palsu memerlukan perbaikan yang mahal.
Biaya penggantian atau perbaikan bagian-bagian mesin yang rusak dapat melampaui biaya penggunaan oli berkualitas tinggi selama beberapa tahun.
Baca Juga: Fakta-fakta Oli Palsu Raup Untung Rp20 M Per Bulan yang Dibongkar Bareskrim
Selain itu, kerusakan mesin yang serius dapat menyebabkan kendaraan tidak dapat digunakan untuk sementara waktu, mengakibatkan ketidaknyamanan dan kerugian finansial yang lebih besar.
Pada intinya, penggunaan oli palsu pada kendaraan bukanlah risiko yang sepadan dengan potensi penghematan biaya.
Untuk menjaga mesin kendaraan tetap sehat dan aman, penting untuk selalu menggunakan oli yang berkualitas dan terpercaya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Suzuki.co.id