Senin, 13 JANUARI 2025 • 15:10 WIB

6 Tips Merawat Mobil Listrik: Rahasia Baterai Tahan Lama dan Performa Tetap Prima

Author

Pelanggan mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Makassar, Sulawesi Sealatan, Kamis (9/1/2025). PT PLN Unit Induk (UID) Sulselrabar menargetkan penambahan SPKLU di Sulsel pada 2025 menjadi 100 stasiun yang saat ini sudah mencapai 40 stasiun yang tersebar di beberapa titik di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.

INDOZONE.ID - Mobil listrik semakin diminati di Indonesia karena efisiensinya yang tinggi dan ramah lingkungan.

Namun, menjaga baterai mobil listrik tetap awet dan performa optimal membutuhkan perhatian khusus.

Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa membantu merawat baterai mobil listrik dan meningkatkan efisiensi energi kendaraan, melansir dari laman Toyota Indonesia dan Hyundai Motors Indonesia.

6 Tips Merawat Mobil Listrik

Hindari Pengisian hingga 100% Secara Terus-Menerus

Baterai mobil listrik, seperti lithium-ion, memiliki siklus pengisian tertentu.

Mengisi daya hingga 100% setiap hari dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai.

Baca Juga: 5 Cara Aman Mengendarai Mobil Listrik Wuling Air EV di Tanjakan, Jangan Panik!

Sebaiknya, jaga pengisian baterai di rentang 20-80% untuk memperpanjang umur baterai.

Beberapa produsen, seperti Hyundai dan Toyota, bahkan menyarankan pengaturan batas pengisian otomatis untuk menjaga kesehatan baterai.

Mobil listrik Hyundai IONIC 5 (Dok. Hyundai)

Baca Juga: BYD Percepat Ekspansi Kendaraan Listrik di Indonesia, Siapkan 18.000 Lapangan Kerja Baru

Gunakan Charger Resmi dan Hindari Overcharging

Selalu gunakan charger yang direkomendasikan oleh produsen mobil listrik.

Charger pihak ketiga yang tidak sesuai spesifikasi dapat merusak baterai. 

Selain itu, hindari overcharging atau membiarkan mobil terhubung ke charger terlalu lama setelah baterai penuh.

Perhatikan Suhu Lingkungan

Baterai mobil listrik sensitif terhadap suhu ekstrem. Suhu terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi kinerjanya.

Simpan kendaraan di tempat teduh atau garasi, terutama saat cuaca panas.

Jika memungkinkan, gunakan mode pendinginan baterai yang disediakan oleh beberapa merek seperti Nissan atau Tesla.

Berkendara dengan Teknik Eco-Driving

Cara mengemudi juga berpengaruh pada efisiensi energi. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak yang dapat menguras daya baterai dengan cepat.

Gunakan mode berkendara eco (jika tersedia) untuk mengoptimalkan efisiensi energi.

Pengisian mobil listrik Neta.

Lakukan Perawatan Berkala di Bengkel Resmi

Mobil listrik memiliki kebutuhan perawatan yang lebih sederhana dibanding mobil konvensional, tetapi perawatan berkala tetap penting. 

Pastikan rutin memeriksa sistem baterai, motor listrik, dan software kendaraan di bengkel resmi. Hal ini juga membantu menjaga garansi kendaraan tetap berlaku.

Baca Juga: Spesifikasi dan Fitur Geely EX5: SUV Listrik dari China yang Siap Ramaikan Pasar Indonesia

Produk Perawatan yang Direkomendasikan

Untuk membersihkan bagian luar mobil, gunakan produk yang ramah lingkungan seperti sampo mobil berbahan dasar air.

Beberapa merek seperti Turtle Wax atau 3M menyediakan produk khusus yang aman untuk kendaraan listrik.

Hindari produk pembersih yang berbahan kimia keras, terutama untuk komponen sensitif seperti konektor charging.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Toyota Astra Motor, Hyundai Motors Indonesia