INDOZONE.ID - Membeli mobil bekas, terutama yang menggunakan mesin diesel, bisa menjadi pilihan tepat jika kamu menginginkan kendaraan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan daya tahan yang lebih lama.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli mobil diesel bekas. Mesin diesel cenderung lebih tangguh dan irit bahan bakar, namun jika tidak dirawat dengan baik, performa dan keandalannya bisa menurun.
Berikut ini adalah tips beli mobil diesel bekas yang harus kamu pahami, agar tidak salah pilih dan mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Cara Membeli Mobil Diesel Bekas yang Aman
1. Periksa Kondisi Mesin Diesel dengan Teliti
Salah satu aspek terpenting dalam membeli mobil diesel bekas adalah memeriksa kondisi mesin. Mesin diesel, meskipun dikenal lebih tahan lama dan bertenaga, juga memerlukan perawatan yang lebih intensif.
Jika mesin diesel tidak dirawat dengan baik, ada beberapa masalah yang bisa muncul, seperti turbocharger yang bermasalah, kerusakan pada sistem bahan bakar, atau masalah pada sistem pendingin.
Baca Juga: 6 Kelebihan Mesin Diesel Pajero Sport Terbaru 2024: Performa Bertenaga, Biaya Perawatan Lebih Murah!
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa apakah ada kebocoran pada mesin, baik dari saluran bahan bakar, oli, atau sistem pendingin. Pastikan tidak ada tanda-tanda oli yang bocor di sekitar mesin, karena itu bisa menandakan masalah yang cukup serius. Selain itu, cobalah untuk menyalakan mesin dan dengarkan suaranya.
Mesin diesel yang sehat seharusnya tidak mengeluarkan suara kasar atau getaran yang berlebihan. Jika ada suara yang tidak normal, seperti bunyi ketukan, bisa jadi itu tanda adanya masalah pada bagian internal mesin.
2. Cek Riwayat Perawatan dan Servis
Sebelum membeli mobil diesel bekas, pastikan untuk memeriksa riwayat perawatan dan servis mobil tersebut. Mobil diesel membutuhkan perawatan rutin, seperti penggantian oli mesin, pemeriksaan sistem bahan bakar, dan pengecekan filter udara.
Baca Juga: 5 Kelebihan Ford Everest Titanium Generasi Terbaru 2025: SUB Diesel Gagah dan Berwibawa!
Riwayat servis yang lengkap dan teratur menunjukkan bahwa mobil tersebut telah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya. Jika pemilik sebelumnya tidak memiliki catatan servis yang lengkap atau tidak pernah melakukan perawatan secara rutin, maka kamu perlu berhati-hati.
Mobil yang tidak dirawat dengan baik dapat mengalami penurunan performa mesin lebih cepat, bahkan bisa berisiko mengalami kerusakan yang lebih serius dalam jangka pendek.
3. Periksa Kondisi Turbocharger
Mobil diesel biasanya dilengkapi dengan turbocharger untuk meningkatkan performa mesin. Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan gas buang untuk meningkatkan tekanan udara yang masuk ke dalam ruang bakar, sehingga mesin dapat menghasilkan lebih banyak tenaga. Namun, turbocharger adalah komponen yang sangat rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
Baca Juga: 5 Kelebihan Chevrolet Trailblazer Diesel, Mobil Diesel yang Gagah dan Bertenaga!
Sebelum membeli mobil diesel bekas, pastikan untuk memeriksa kondisi turbocharger. Salah satu cara mudah untuk mengetahui kondisi turbo adalah dengan memperhatikan performa mobil saat akselerasi.
Jika mobil terasa kurang bertenaga atau ada bau asap yang tidak biasa dari knalpot, bisa jadi turbocharger mengalami kerusakan. Pastikan juga untuk memeriksa apakah ada suara aneh dari turbo, seperti suara mendengung atau berisik yang menunjukkan adanya masalah pada komponen tersebut.
4. Periksa Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar pada mobil diesel bekerja dengan cara yang lebih kompleks dibandingkan mesin bensin. Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada mobil diesel bekas adalah kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar.
Injektor bahan bakar yang kotor atau rusak bisa mengurangi efisiensi bahan bakar, bahkan menyebabkan mesin mogok. Cobalah untuk menghidupkan mobil dan perhatikan apakah ada gejala-gejala seperti mesin susah hidup di pagi hari atau getaran berlebihan saat mesin berjalan.
Jika ada masalah seperti ini, bisa jadi ada masalah dengan sistem injeksi bahan bakar atau pompa bahan bakar. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada sistem bahan bakar, karena ini bisa menyebabkan kebakaran atau kerusakan lebih lanjut pada mesin.
5. Cek Kondisi Transmisi dan Pendinginan
Mobil diesel biasanya dilengkapi dengan transmisi yang lebih kuat untuk menangani torsi tinggi dari mesin diesel. Namun, transmisi pada mobil diesel bekas juga bisa mengalami keausan, terutama jika mobil tersebut digunakan untuk perjalanan berat atau sering mengalami kondisi macet.
Periksa apakah perpindahan gigi pada transmisi berjalan dengan mulus tanpa ada gejala gesekan, keterlambatan perpindahan gigi, atau suara aneh. Selain itu, jangan lupakan sistem pendinginan mobil diesel.
Baca Juga: Daftar 3 Mobil Toyota Bermesin Diesel 2GD, Gak Cuma Innova Reborn Diesel!
Mesin diesel cenderung menghasilkan lebih banyak panas, sehingga sistem pendingin yang bekerja dengan baik sangat penting untuk mencegah mesin overheat. Periksa kondisi radiator dan saluran pendingin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan. Pastikan juga bahwa cairan pendingin (coolant) berada pada level yang cukup.
Membeli mobil diesel bekas memang bisa memberikan banyak keuntungan, seperti efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan daya tahan mesin yang lebih lama.
Namun, mobil diesel bekas juga memiliki beberapa tantangan tersendiri yang perlu kamu perhatikan, terutama terkait dengan kondisi mesin dan komponen-komponen penting lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000