INDOZONE.ID - Seal kruk as merupakan salah satu komponen penting pada motor matic yang berfungsi untuk mencegah oli bocor keluar dari mesin, terutama pada bagian kruk as.
Komponen ini bekerja dengan rapat untuk menjaga oli tetap berada di dalam mesin dan menghindari kebocoran yang bisa mengganggu performa motor.
Namun, meskipun terkesan sepele, jika seal kruk as bocor, bisa berpotensi menyebabkan kerusakan mesin yang lebih serius.
Bocornya seal kruk as seringkali dianggap masalah kecil, tetapi bisa berdampak besar jika dibiarkan begitu saja.
Lalu, apa saja yang menjadi penyebab seal kruk as bocor?
Berikut adalah lima penyebab utama yang harus kamu perhatikan!
Penyebab Seal Kruk As Motor Matic Bocor
1. Usia Seal yang Sudah Tua dan Aus
Seiring dengan penggunaan motor yang terus-menerus, seal kruk as akan mengalami keausan.
Seal ini terbuat dari bahan karet atau bahan elastomer lainnya yang cenderung akan mengeras dan rapuh seiring waktu.
Pada motor yang sudah berusia lebih dari beberapa tahun, seal yang sudah aus atau getas dapat menyebabkan kebocoran oli karena tidak lagi mampu menahan tekanan oli dengan baik.
Jika motor matic kamu sudah berumur cukup lama dan oli sudah sering diganti, maka kemungkinan seal kruk as mulai aus dan menyebabkan oli bocor.
Sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan rutin terhadap seal motor untuk memastikan tidak ada kerusakan yang mengarah pada kebocoran oli.
2. Penggunaan Oli yang Tidak Tepat
Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan juga dapat menjadi salah satu penyebab utama seal kruk as bocor.
Oli yang memiliki viskositas terlalu rendah atau tinggi dapat menyebabkan sistem pelumasan tidak berfungsi secara optimal, yang membuat tekanan dalam mesin menjadi tidak seimbang.
Baca Juga: 5 Tanda CVT Motor Matic Bermasalah dan Perlu ke Bengkel, Wajib Kamu Pahami!
Tekanan yang berlebih ini bisa memaksa oli keluar lewat seal kruk as, sehingga menyebabkan kebocoran.
Sebaiknya gunakan oli dengan viskositas yang tepat sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan motor matic kamu.
Oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan keausan pada seal lebih cepat dan memperburuk kondisi mesin motor.
3. Kesalahan Pemasangan Seal yang Tidak Tepat
Seal kruk as yang tidak dipasang dengan benar juga bisa menjadi penyebab kebocoran oli.
Pada proses perbaikan atau penggantian, jika seal kruk as dipasang tidak rapat atau salah posisi, bisa mengakibatkan oli merembes keluar.
Pemasangan yang tidak sempurna akan membuat seal tidak bekerja dengan baik, dan akhirnya kebocoran oli pun terjadi.
Baca Juga: 5 Cara Aman Motor Matic Terobos Banjir supaya Gak Mogok, Wajib Perhatikan Tips Berikut
Untuk menghindari hal ini, pastikan pemasangan seal dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman dan sesuai dengan prosedur.
Pemasangan yang tidak tepat akan mempercepat kerusakan pada seal dan komponen mesin lainnya.
4. Penyumbatan pada Saluran Oli
Penyumbatan pada saluran oli juga bisa menyebabkan tekanan berlebih di dalam mesin, yang akhirnya berujung pada kebocoran oli melalui seal kruk as.
Saluran oli yang tersumbat bisa disebabkan oleh kotoran atau endapan yang ada di dalam sistem pelumasan mesin. Ketika oli tidak bisa mengalir dengan lancar, tekanan dalam mesin meningkat, sehingga oli bisa keluar lewat celah atau seal yang lemah.
Baca Juga: Motor Matic Mogok Setelah Terobos Banjir? Ini Komponen yang Wajib Kamu Periksa!
Untuk mencegah penyumbatan, kamu perlu melakukan perawatan rutin pada saluran oli motor matic.
Pastikan oli yang digunakan tidak mengandung kotoran dan ganti oli secara berkala sesuai jadwal yang disarankan.
5. Overheating atau Suhu Mesin yang Terlalu Tinggi
Suhu mesin yang terlalu tinggi atau overheating bisa menyebabkan kerusakan pada seal kruk as.
Ketika mesin motor bekerja terlalu panas, bahan karet atau elastomer pada seal bisa menjadi rapuh dan kehilangan fleksibilitasnya.
Akibatnya, seal tidak dapat menahan oli dengan rapat, dan oli pun mulai bocor.
Baca Juga: 5 Penyebab Motor Matic Hilang Tenaganya, Wajib Periksa Bagian Ini!
Penyebab overheating bisa bervariasi, mulai dari sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik, kualitas oli yang menurun, atau masalah pada sistem pendinginan mesin.
Pastikan motor matic kamu selalu dalam kondisi mesin yang baik dan tidak mengalami overheating.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Planetban.com