Rabu, 28 MEI 2025 • 12:05 WIB

Bolehkah Mobil Listrik Pakai Ban Biasa? Simak 5 Penjelasan Lengkapnya

Author

Mobil listrik Honda e:N1

INDOZONE.ID - Pertanyaan tentang apakah mobil listrik bisa menggunakan ban biasa memang sering muncul.

Meski sekilas terlihat sama, ternyata ada beberapa aspek penting yang membedakan ban mobil listrik dengan ban konvensional.

Tampilan mobil listrik Neta X Terbaru 2025 yang sporty dan mewah.

Hal ini menyangkut efisiensi, bahan, hingga konstruksi ban itu sendiri. Berikut penjelasan mobil listrik yang menggunakan ban biasa.

5 Penjelasan Lengkap Lebih Baik Pakai Ban Mobil Listrik atau Konvesional

1. Komposisi Ban Sama, tapi Beda Fokus

Secara umum, komposisi ban mobil listrik dan mobil konvensional sebenarnya tidak jauh berbeda. Akan tetapi, punya fokus yang berbeda dalam hal material dan desain.

Ban mobil listrik dirancang untuk menekan hambatan putaran (rolling resistance) sehingga efisiensi daya lebih optimal. Ban ini dikenal dengan istilah Low Rolling Resistance (LRR).

Sebaliknya, ban mobil konvensional tidak memiliki standar khusus terkait efisiensi energi. Desainnya lebih bervariasi, disesuaikan dengan performa mobil dan kondisi jalan yang akan dilalui.

Baca Juga: 5 Kelebihan Mobil Listrik Wuling Air EV Pro Terbaru 2025: Bisa Jalan 300KM Cocok untuk Daily Car

2. Perbedaan Bahan dan Lapisan

Ban mobil listrik biasanya dibuat dari bahan yang lebih ringan dan dilengkapi teknologi canggih. Tujuannya jelas, meminimalkan gesekan agar kendaraan lebih hemat energi dan masa pakainya lebih panjang.

Di sisi lain, ban mobil konvensional umumnya terbuat dari campuran karet, serat, dan material penguat lain.

Kombinasi ini memang membuat ban lebih tangguh, tetapi juga cenderung lebih berat dan kurang efisien untuk mobil listrik.

3. Ukuran dan Profil Ban yang Disesuaikan

Ukuran ban mobil listrik dirancang untuk mengimbangi bobot baterai yang biasanya diletakkan di bawah chassis. Profilnya juga disesuaikan agar tetap nyaman digunakan dan tetap efisien saat berkendara.

Sementara itu, ban mobil konvensional punya ukuran dan profil yang bervariasi, tergantung tipe kendaraan.

Ban untuk SUV, truk, dan sedan, misalnya, jelas punya desain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

BYD Sealion 7 di IIMS 2025.

Baca Juga: Spesifikasi dan Kelebihan Mobil Listrik VinFast VF 6 Terbaru 2025: Cocok untuk Daily Car

4. Rekomendasi Ban untuk Mobil Listrik

Beberapa merek ban seperti Dunlop, Michelin, dan Bridgestone punya varian khusus yang cocok untuk mobil listrik.

Misalnya, Bridgestone dengan ban tipe T6 yang memang dirancang untuk mendukung karakteristik mobil listrik dengan beban lebih berat, akselerasi dan deselerasi yang mendadak. Ban ini biasanya ditandai dengan kode XL (extra load) yang tertera di dinding ban.

Bagi pengguna yang ingin mengganti ban mobil listrik, sebaiknya memilih ban bertipe Eco. Ban jenis ini memiliki hambatan gulir rendah, yang membantu memaksimalkan jarak tempuh kendaraan listrik.

5. Perhatikan Pola Tapak dan Peredam Kebisingan

Hal penting lainnya adalah pola tapak ban. Ban Eco biasanya memiliki pola halus atau asimetris yang efektif mengurangi kebisingan saat digunakan di jalan aspal.

Namun, saat melewati jalan beton, ban ini justru cenderung lebih bising. Oleh sebab itu, ban premium untuk mobil listrik sering dilengkapi busa atau spons di bagian dalamnya. 

Jadi, meski mobil listrik pada dasarnya bisa menggunakan ban mobil biasa, ada baiknya mempertimbangkan ban khusus yang dirancang sesuai kebutuhan kendaraan listrik.

Dengan memilih ban yang tepat, pengalaman berkendara kamu akan lebih nyaman dan efisiensi energi serta umur pakai juga lebih maksimal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Augustman.com