INDOZONE.ID - Ban nitrogen, meskipun belum begitu umum seperti ban konvensional yang menggunakan udara biasa, semakin mendapatkan perhatian dari para pengemudi kendaraan di seluruh dunia.
Ban nitrogen menggunakan nitrogen murni sebagai pengganti udara biasa, yang umumnya digunakan dalam ban konvensional.
Namun, apakah ban nitrogen benar-benar memberikan keuntungan yang signifikan bagi kendaraan?
Kali ini Indozone akan membahas beberapa alasan mengapa kamu mungkin perlu mempertimbangkan menggunakan ban nitrogen.
Nitrogen memiliki molekul yang lebih besar daripada oksigen, yang membuatnya sulit untuk lolos melalui dinding ban yang karet.
Hal ini mengakibatkan ban nitrogen dapat mempertahankan tekanan udara yang lebih konsisten dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan udara biasa.
Dengan demikian, kamu tidak perlu sering memeriksa dan mengisi ulang tekanan udara ban.
Ilustrasi ban pecah (foto: moservice.id)
Sebagian besar kehilangan tekanan udara dalam ban disebabkan oleh kebocoran kecil melalui dinding ban atau katup.
Karena nitrogen memiliki molekul yang lebih besar dan lebih sulit untuk menembus material ban, risiko kebocoran akibat hal ini dapat dikurangi secara signifikan.
Baca Juga: Perbedaan Ban Tubeless dengan Ban Biasa, Keuntungan dan Kekurangannya
Hal ini menghasilkan tekanan udara ban yang lebih stabil dan konsisten.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Astraotoshop.com