Tampilan sasis mobil monokok yang lebih efisien.
INDOZONE.ID - Sasis monokok merupakan desain konstruksi utama yang digunakan pada sebagian besar mobil modern saat ini.
Berbeda dengan sasis berkerangka tradisional yang terdiri dari rangka terpisah dan bodi yang dipasang di atasnya, sasis monokok mengintegrasikan struktur rangka dan bodi menjadi satu kesatuan utuh.
Desain ini menawarkan beberapa kelebihan yang signifikan dibandingkan dengan sasis berkerangka konvensional. Berikut adalah kelebihan sasis mobil monokok, simak selengkapnya dibawah ini!
Sasis monokok dibangun dengan menggunakan teknik pengelasan atau perekatan yang canggih untuk menggabungkan panel-panel logam yang membentuk kerangka mobil.
Karena tidak ada rangka terpisah yang diperlukan, ini membuat mobil menjadi lebih ringan secara keseluruhan dibandingkan dengan sasis berkerangka.
Bobot yang lebih ringan ini menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa yang lebih responsif.
Bodi mobil BMW yang telah dilapisi oleh lapisan keramik (photo/YouTube/Warped Perception)
Struktur monokok yang padat dan terintegrasi menyebabkan mobil memiliki kekuatan yang lebih baik saat terjadi tabrakan.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pasang Strut Bar di Mobil yang Harus Dipahami
Distribusi beban yang lebih merata di seluruh bodi mobil juga membantu mengurangi dampak dari benturan, menjadikan mobil monokok lebih aman bagi penumpangnya.
Selain itu, desain monokok memungkinkan penggunaan material yang dapat menyerap energi benturan dengan lebih efektif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wuling.id