Sebaliknya, transmisi matic memiliki lebih banyak komponen elektronik dan hidraulik yang kompleks, sehingga biaya perawatannya biasanya lebih mahal.
Baca Juga: 5 Perbedaan Toyota Kijang Innova Reborn Diesel dan Bensin, Lebih Bagus Mana?
Jadi, kalau kamu mencari opsi yang lebih hemat biaya perawatan, Innova Diesel manual bisa menjadi pilihan yang tepat.
Innova Diesel manual biasanya lebih responsif dibandingkan varian matic. Ini karena pengemudi bisa langsung mengatur perpindahan gigi sesuai dengan kebutuhan, misalnya saat ingin menambah kecepatan secara tiba-tiba.
Baca Juga: Perbandingan Toyota Innova Zenix dan Innova Diesel, Mana yang Pas Untuk Keluarga?
Sementara pada varian matic, terkadang ada sedikit jeda saat mesin beradaptasi dengan perubahan kecepatan.
Bagi kamu yang sering melewati jalanan menanjak atau membutuhkan akselerasi cepat, transmisi manual mungkin akan terasa lebih responsif.
Kalau kamu lebih mengutamakan kenyamanan, terutama saat mengemudi di perkotaan yang sering macet, Innova Diesel matic jelas lebih unggul. Kamu tidak perlu repot-repot memindahkan gigi dan menekan kopling setiap kali berhenti atau melambat.
Baca Juga: 3 Mode Berkendara Innova Reborn Diesel 2024, Mana yang Lebih Bagus?
Tinggal injak gas dan rem, mobil akan bergerak dengan halus. Sementara pada varian manual, kamu harus terus aktif mengoperasikan kopling dan tuas transmisi, yang bisa cukup melelahkan, terutama di kondisi lalu lintas padat.
Ilustrasi membeli mobil bekas. (Freepik/prostooleh)
Secara umum, harga Innova Diesel matic sedikit lebih mahal dibandingkan varian manual saat baru. Hal ini karena transmisi otomatis biasanya lebih diminati oleh konsumen yang mencari kenyamanan lebih.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000