INDOZONE.ID - Jaguar, produsen mobil mewah asal Inggris, sedang berada dalam masa transformasi besar untuk menuju era mobil listrik. Perubahaan ini ditandai dengan pengumuman perubahaan logo barunya, yang mengubah font, memberi jarak pada huruf, dan menggunakan campuran huruf kapital dan kecil.
Peluncuran model mobil listrik pertama ini nantinya akan dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2026.
Perubahan terbesar pertama adalah logo baru, yang kini ditulis sebagai JaGUar dengan perpaduan huruf kapital dan kecil. Menurut Jaguar, logo ini “mengharmonisasikan karakter visual secara mulus,” mencerminkan nilai modernisme dan keberanian.
Logo tersebut diperkuat dengan maskot "leaper" prancing cat yang didesain ulang menjadi lebih tajam dan futuristik, serta slogan seperti "delete ordinary" dan "copy nothing."
Baca Juga: Performa EV Transmission Fluids dari Castrol Hantar tim Jaguar TCS Racing Juara di Formula E
Gerry McGovern, Chief Creative Officer Jaguar Land Rover, menyebut perubahan ini sebagai "kembali ke akar orisinalitas Jaguar." Filosofi Sir William Lyons, pendiri Jaguar, bahwa sebuah Jaguar "tidak boleh menjadi salinan dari apapun," menjadi panduan utama rebranding ini.
Mobil Listrik Mewah jadi jalan Baru
Jaguar akan meluncurkan tiga kendaraan listrik ultra-mewah di tahun 2026. Salah satu yang pertama adalah Grand Tourer empat pintu dengan target jangkauan hingga 430 mil dan pengisian cepat 200 mil dalam 15 menit menggunakan Level 3 fast-charger. Mobil ini juga kompatibel dengan jaringan Supercharger Tesla, menunjukkan komitmen Jaguar terhadap inovasi teknologi.
Namun, Jaguar tidak hanya berfokus pada teknologi. Desain menjadi aspek kunci pembeda mobil Jaguar dibandingkan kompetitor. Saat ini, banyak mobil listrik memiliki desain aerodinamis seragam, tetapi Jaguar memilih proporsi rendah dan panjang yang lebih elegan, kembali ke gaya klasik mobil mewah.
Perubahan Strategi dari Massal ke Eksklusif
Dalam beberapa dekade terakhir, Jaguar mencoba bersaing di pasar massal melawan BMW dan Mercedes. Namun, strategi itu dirasa kurang berhasil. Kini, Jaguar mengambil pendekatan baru dengan fokus pada pasar mewah yang lebih eksklusif.
Baca Juga: Melihat Restomod dari Mobil Tua Jaguar XJ-C Besutan Carlex Design
Harga kendaraan baru Jaguar diperkirakan dua kali lipat lebih mahal dibanding model sebelumnya. Dengan target pasar “desain-sentris” yang kaya dan urban, Jaguar hanya mengharapkan 10–15% pelanggan lama tetap bertahan. Selain itu, Jaguar akan mengurangi jumlah dealer dan membuka toko pengalaman merek di lokasi premium, seperti Paris.
Membentuk Komunitas Digital
Jaguar juga mengembangkan ekosistem digital baru, termasuk situs web yang memungkinkan pelanggan memulai proses pembelian online dan aplikasi untuk mengatur jadwal perawatan. Tujuannya adalah memberikan pengalaman kepemilikan yang seamless dan membangun komunitas eksklusif bagi pemilik Jaguar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Media.jaguar.com