Saat melintasi daerah perkotaan atau lingkungan yang padat, seperti pemukiman atau pusat bisnis, sebaiknya hindari menggunakan lampu jauh.
Cahaya terang dari lampu jauh bisa mengganggu pengendara lain dan pejalan kaki. Lebih baik beralih ke lampu dekat atau lampu sorot yang lebih rendah intensitasnya.
Mobil dan motor yang sedang melaju di jalanan pada malam hari (Ilustrasi/Unsplash/Ichsan Wicaksono)
Aturan lalu lintas di banyak negara mensyaratkan penggunaan lampu jauh pada waktu-waktu tertentu, terutama saat malam hari atau di jalan yang minim penerangan.
Pastikan untuk menghidupkan lampu jauh sesuai dengan aturan dan kondisi jalan yang hadapi.
Ini tidak hanya penting untuk keselamatanmu sendiri, tetapi juga untuk keamanan pengendara lain.
Saat menggunakan lampu jauh, selalu perhatikan reaksi pengendara lain di sekitar kamu.
Jika kamu melihat tanda-tanda bahwa lampu jauh yang kamu nyalakan mengganggu mereka, segera beralih ke lampu dekat atau matikan lampu jauh sepenuhnya.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Risiko Telat Ganti Oli Gardan Motor Matic!
Mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bersama adalah kunci dalam penggunaan lampu jauh yang etis.
Pada intinya, penggunaan lampu jauh bukanlah sekadar aturan yang harus dipatuhi, tetapi juga sebuah tanggung jawab untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama di jalan raya.
Dengan menggunakan lampu jauh dengan bijak, menjaga jarak yang aman, dan menghormati pengguna jalan lain, kita dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan ramah bagi semua.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wuling.id