Kategori Berita
Media Network
Rabu, 14 AGUSTUS 2024 • 17:50 WIB

"Cumi Darat" Berkeliaran di Semarang, BRT Jadi Sorotan

  • Iritasi saluran pernapasan: Paparan asap dapat menyebabkan batuk, pilek, hingga iritasi tenggorokan.
  • Masalah pernapasan kronis: Polusi udara dapat memperburuk penyakit seperti asma, bronkitis kronis, dan emfisema.
  • Risiko penyakit jantung dan kanker paru-paru: Polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker paru-paru, terutama jika paparan terjadi dalam jangka panjang.

Dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa kelompok yang paling rentan terhadap dampak polusi udara adalah anak-anak, lansia, dan orang-orang dengan penyakit pernapasan.

Polusi udara yang terus meningkat tanpa adanya penanganan yang memadai bisa memperburuk kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan angka kesakitan.

Perlunya Tindakan Cepat

Petugas dari Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang dan Dinas Perhubungan Kota Semarang memeriksa emisi dan kelaikan jalan armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.

Penting bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan guna mengurangi polusi udara dari BRT. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah perawatan berkala terhadap mesin-mesin bus dan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.

Selain itu, pengembangan transportasi yang lebih bersih dan efisien, seperti bus listrik atau hibrida, juga dapat menjadi langkah jangka panjang yang penting untuk mengurangi dampak polusi udara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Nasional

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

"Cumi Darat" Berkeliaran di Semarang, BRT Jadi Sorotan

Link berhasil disalin!