Grady, Steve, Agung, Makkuraga dan Perwakilan Dishub
INDOZONE.ID - McEasy, perusahaan berbasis Internet-of-things (IoT) dan Software-as-a-Service (SaaS), memperkenalkan inovasi terbarunya, yaitu TrackVision.
Teknologi ini diyakini oleh McEasy dapat membantu pelaku industri transportasi yang rentan laka lantas, untuk membantu mewujudkan program zero accident atau nihil kecelakaan kerja di jalan.
Program ini merupakan bagian dari Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Program ini meliputi cara menjaga keselamatan driver dan muatannya agar selamat sampai ke tempat tujuan.
“Hingga September 2024 tercatat ada lebih dari 96.000 laka lantas yang terjadi di Indonesia, sebanyak96% laka lantas justru terjadi saat cuaca sedang cerah dan jalan kering.
94% laka lantas terjadi karena human factor, seperti mengendalikan kendaraan tanpa persiapan, kelelahan dan ketidak sigapan.
Karenanya, selain meningkatkan keterampilan mengemudi di jalan, perlu adanya intervensi teknologi untuk meningkatkan keselamatan di jalan,” ucap Makkuraga, Direktur PT Prima Safetindo Internasional (PRIMESAFETY) dan Instruktur Senior Defensive Driving Training.
Primesafety merupakan perusahaan jasa pelatihan Defensive Driver Training dan K3 sejak 2009.
Salah satu teknologi yang dapat membantu mewujudkan nihil kecelakaan kerja di bidang transportasi adalah TrackVision dari McEasy.
Kamera delapan titik yang memberikan keamanan ekstra bagi pengemudi, penumpang, dan muatan, karena dilengkapi teknologi artificial intelligence.
“Mayoritas mitra McEasy berkecimpung dalam industri transportasi yang rentan laka lantas.
Baca Juga: Inovasi Baru Polda Metro, Kini Surat Konfirmasi Tilang E-TLE Dikirim Via WA
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release