Dalam beberapa kasus, kampas rem yang sudah aus total dapat menyebabkan rem blong karena sistem pengereman tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Sistem pengereman yang terlalu sering digunakan dalam waktu singkat, terutama di jalan menurun atau dalam kondisi lalu lintas yang padat, bisa mengalami overheating atau panas berlebih.
Ketika rem digunakan secara berlebihan, terutama untuk menghentikan kendaraan dalam waktu singkat, suhu rem akan meningkat pesat.
Jika suhu rem terlalu tinggi, cairan rem bisa mendidih atau bahkan kehilangan kemampuan untuk mengalir dengan baik.
Ini akan mengurangi efektivitas pengereman atau bahkan menyebabkan rem blong. Hindari penggunaan rem secara berlebihan dan terapkan teknik engine brake saat menuruni bukit atau jalan menurun panjang.
Ilustrasi kampas ganda motor matik (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Kehadiran udara di dalam sistem rem bisa menyebabkan kegagalan fungsi rem. Udara yang terperangkap di saluran rem dapat membuat pedal rem terasa empuk atau bahkan tidak responsif sama sekali.
Hal ini sering terjadi setelah sistem rem dibuka, misalnya saat mengganti kampas rem atau mengganti cairan rem.
Udara yang terperangkap dapat mengurangi tekanan yang diperlukan untuk pengereman yang efektif, menyebabkan rem blong atau rem yang tidak bekerja dengan baik.
Lakukan proses bleeding rem secara berkala untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam sistem hidrolik rem.
Jika kamu tidak yakin cara melakukannya, lebih baik bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik profesional.
Ilustrasi Pedal Gas dan Rem Mobil Matic
Komponen sistem pengereman seperti cakram rem, kaliper, master rem, dan selang rem, harus berfungsi dengan baik agar rem bekerja dengan optimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000