Contraflow di tol Japek arah Jakarta. (Dok Jasamarga).
INDOZONE.ID - Mengemudi di jalur contraflow, bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pengemudi.
Jalur contraflow umumnya digunakan saat volume kendaraan sangat padat atau untuk mengatasi kemacetan pada jalur utama.
Di jalur ini, kendaraan akan berjalan berlawanan arah, yang tentu saja membutuhkan kewaspadaan dan konsentrasi penuh dari pengemudi.
Agar perjalanan tetap aman, berikut tips aman mengemudi di jalur contraflow yang perlu kamu perhatikan.
Seorang petugas mengatur arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah.
Sebelum memasuki jalur contraflow, pastikan kamu sudah memahami dengan baik rambu-rambu, dan petunjuk lalu lintas yang ada di sekitar jalur tersebut.
Jalur contraflow biasanya dilengkapi dengan rambu yang memberikan informasi jelas tentang adanya perubahan arah dan aturan yang berlaku.
Perhatikan tanda-tanda seperti lampu jalan yang menunjukkan arah, atau pemberitahuan jalan berlawanan arah. Jika ragu, kurangi kecepatan dan pastikan kendaraan yang melawan arah juga mematuhi aturan.
Ilustrasi berkendara saat hujan.
Mengemudi di jalur contraflow membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Kamu harus selalu waspada terhadap kendaraan yang bergerak berlawanan arah, terutama di jalan-jalan yang tidak terbagi atau sempit.
Baca Juga: 5 Tips Berkendara Aman di Jalan Tol Saat Musim Hujan untuk Hindari Aquaplanning!
Sebisa mungkin, hindari gangguan seperti menggunakan ponsel atau melakukan aktivitas lain yang mengurangi konsentrasi.
Setiap saat, pastikan kamu siap untuk melakukan manuver evakuasi jika ada kendaraan lain yang melanggar jalur atau bergerak ke arah yang salah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Toyota.astra.co.id