Di titik ini, mobil tidak akan mundur meski kamu melepas pedal rem. Tapi ingat, jangan terlalu lama menahan kopling di posisi ini karena bisa menyebabkan overheating pada sistem transmisi manual.
Ketika berada di tanjakan dan kondisi macet, sangat penting untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Tujuannya adalah memberi ruang gerak saat mobil di depan mulai bergerak, sehingga kamu punya cukup waktu untuk melakukan persiapan seperti melepas rem tangan atau menyeimbangkan pedal kopling dan gas.
Jangan terlalu dekat karena jika mobil kamu mundur sedikit saja, bisa berisiko menyenggol mobil di belakang.
Baca Juga: 5 Kelebihan Daihatsu Rocky 1.2 Manual Terbaru 2025: City Car Terbaik dengan Harga Terjangkau!
Mengamati gerak kendaraan di depan juga bisa membantu kamu mengantisipasi kapan harus mulai siap-siap melaju.
Biasanya, ada jeda waktu beberapa detik sebelum mobil di depan benar-benar maju. Gunakan waktu ini untuk bersiap agar kamu bisa bergerak dengan lancar tanpa panik.
Dalam kondisi tanjakan curam dan macet, kamu wajib menggunakan gigi satu saat mulai bergerak. Gigi satu memiliki torsi paling besar dan sangat membantu untuk mengangkat beban kendaraan dari posisi diam.
Jika kamu menggunakan gigi terlalu tinggi, mobil akan kekurangan tenaga dan berisiko mati mesin saat berakselerasi.
Baca Juga: 5 Kelebihan Toyota Agya Manual Terbaru 2025, Mesinnya Bandel dan Super Irit BBM!
Kombinasi gigi satu dengan injakan gas yang lembut dan pelepasan kopling yang bertahap akan membuat mobil bergerak mulus.
Hindari menarik gas terlalu besar karena bisa membuat mobil loncat. Jika tanjakan sangat curam, kamu bisa menambah sedikit putaran gas saat melepas kopling agar tidak kehilangan momentum.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000