Ilustrasi tips memilih mobil keluarga.
INDOZONE.ID - Mudik Lebaran menjadi salah satu hal yang paling dinantikan bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Tak sedikit orang rela mengendarai kendaraan mobil pulang pergi saat mudik lebaran dengan menempuh jarak jauh hingga ribuan kilometer demi bertemu keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Nah, bagi kamu yang melakukan perjalanan mudik lebaran dengan membawa kendaraan mobil pribadi dan juga menempuh jarak jauh, sangat diimbau untuk selalu menjaga perfoma kendaraan, terutama saat pasca mudik lebaran.
Salah satu hal yang dapat kamu lakukan yaitu dengan mengecek komponen yang ada pada mobil, seperti Ban, Oli, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Tips Perawatan Ban Mobil Sebelum Mudik Lebaran yang Wajib Dilakukan, Jangan Disepelein!
Berikut 5 komponen penting yang wajib kamu periksa setelah melakukan perjalanan mudik lebaran agar mobil tetap prima dipakai berkendara.
Ban mobil menjadi bekerja lebih ekstra saat perjalanan mudik dengan melewati berbagai kondisi jalan serta muatan mobil yang maksimal. Sebaiknya untuk segera lakukan pengecekan ban agar tidak ada kerusakan pada telapak ban.
Pastikan tidak ada partikel yang menempel dan membahayakan seperti benjolan atau sobekan pada dinding ban. Lakukan pula pengecekan terhadap tekanan udara ban.
Oli mesin memiliki fungsi yang cukup vital dalam proses kerja mesin dan harus benar-benar diperiksa dengan baik. Pastikan tidak ada perubahan warna oli mesin yang menandakan ada masalah. Perika warna oli karena jika warna berubah menjadi cokelat susu maka itu pertanda bahwa pelumas tercampur air.
Penggantian oli mobil biasa dilakukan bila sudah mencapai jarak 3.000 atau 5.000 mil. Jika mobil sudah melewati batas angka tersebut biasanya akan mengeluarkan suara aneh dari mesin sebagai tanda bahwa mesin mengalami gangguan.
Fungsi dari radiator mesin mobil adalah untuk menjaga tingkat kedinginan suhu mesin agar tidak membuat mesih menjadi cepat panas atau over heat. Panjangnya perjalanan yang telah kamu tempuh selama mudik pasti membuat kondisi radiator agak melemah, karena itu diharuskan selalu untuk memastikan kondisi air radiator.
Pastikan bahwa air radiator tidak habis dengan periksa tabung cadangannya.
Jangan lupa untuk pastikan apakah ada kebocoran pada selang dan rumah radiator atau tidak. Serta ganti air radiator jika sudah melewati 10.000km.
Baca Juga: 5 Keuntungan Spooring Balancing Ban Mobil yang Harus Dilakukan, Nyetir Jadi Lebih Aman!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000, Honda Bintaro