Tutup radiator bukan sekadar penutup biasa. Komponen kecil ini berfungsi menjaga tekanan di dalam sistem pendingin tetap stabil.
Kalau tutup radiator rusak, aus, atau karetnya getas, maka tekanan di dalam radiator bisa bocor keluar. Ini menyebabkan air radiator cepat habis atau malah muncrat saat mesin panas.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Mesin Mobil Overheat, Wajib Diperiksa Sebelum Jalan Mudik Lebaran!
Kamu bisa cek tutup radiator secara berkala, dan kalau sudah kelihatan usang atau retak, sebaiknya langsung ganti. Harganya nggak mahal kok, tapi dampaknya besar buat kesehatan mesin.
Saat mobil melaju, bagian depan radiator cukup terbuka dan rawan terkena kerikil atau batu kecil dari jalanan.
Kalau terkena benturan cukup keras, bagian kisi-kisi radiator bisa penyok atau bahkan retak, yang membuat cairan pendingin bocor.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri Radiator Mobil Bocor, Bisa Sebabkan Overheat!f
Ini juga sering terjadi setelah mobil mengalami tabrakan ringan di bagian depan. Jadi, kalau mobil kamu habis kena benturan atau nabrak trotoar, segera cek bagian radiatornya, ya!
Di beberapa sambungan radiator, seperti antara tangki atas dan bawah, biasanya terdapat gasket atau seal karet yang berfungsi mencegah kebocoran.
Nah, seal ini bisa mengeras, getas, atau pecah seiring waktu karena terkena panas terus-menerus. Kalau seal sudah rusak, air radiator bisa merembes keluar secara perlahan.
Baca Juga: 5 Kelebihan Mesin Dual VVTI di Mobil Toyota Terbaru, Dijamin Lebih Irit dan Bertenaga!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000