Jika oli mineral harus diganti setiap 2.000 km, oli full sintetik bisa bertahan hingga 5.000 km atau bahkan lebih, tergantung pemakaian dan kondisi motor.
Jadi, kamu gak perlu terlalu sering ke bengkel untuk ganti oli, dan motor pun tetap terjaga performanya.
Ilustrasi isi bensin. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Siapa sangka, pemilihan oli juga bisa memengaruhi konsumsi bahan bakar? Karena memiliki tingkat gesekan yang lebih rendah, oli full sintetik membantu mesin bekerja lebih efisien, sehingga beban kerja mesin jadi lebih ringan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 5 Risiko Telat Ganti Oli Gardan Motor Matic yang Harus Kamu Pahami!
Dalam jangka panjang, ini bisa berdampak pada penggunaan bahan bakar yang lebih irit, terutama buat kamu yang sering pakai motor matic untuk perjalanan harian atau jarak jauh.
Oli full sintetik juga unggul dalam menjaga kebersihan mesin dari dalam. Dengan kandungan aditif pembersih yang lebih baik, oli jenis ini mampu mencegah penumpukan karbon dan lumpur (sludge) di ruang mesin.
Mesin jadi lebih bersih, pembakaran lebih sempurna, dan risiko kerusakan akibat endapan pun bisa dihindari.
Alhasil, oli ini cocok banget buat motor matic yang digunakan di kota besar dengan kondisi lalu lintas padat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Https://astraotoshop.com/