INDOZONE.ID - Lagi nyetir mobil tiba-tiba ban kempes? Pasti bikin kesal, bukan? Agar tidak kejadian seperti ini lagi, Anda harus pahami tentang jenis tambal ban mobil tubeless yang tahan lama.
Keuntungan dari memakai ban mobil tubeless adalah ban tidak langsung kempes. Masih bisa dipakai untuk beberapa perjalanan. Namun, pastinya bukan perjalanan jauh. Anda bisa pakai untuk mencari tempat tambal ban terdekat.
Supaya kejadian ini tidak terulang, yuk, pahami apa saja jenis tambal ban mobil tubeless yang tahan lama. Biar pengalaman nyetir Anda jadi no worries.
Jenis Tambal Ban Mobil Tubeless
Agar ban mobil dapat terawat lebih baik setelah mengalami kempes, Anda harus memahami jenis tambal ban mobil tubeless. Berikut jenis tambal ban mobil tubeless umum yang ditemukan.
Baca Juga: Jangan Ngerem! Begini Tips Berkendara Saat Pecah Ban dan Aquaplaning agar Gak Timbulkan Korban
1. Patch
Jenis ini cocok untuk ban mobil yang masih menggunakan ban dalam. Cara memakainya dengan menempelkan potongan karet di bagian ban yang bocor. Lalu, panaskan karet tersebut agar tidak mudah lepas.
Untuk jenis ini, harga yang dibanderol tidak terlalu mahal. Anda hanya perlu merogoh kocek Rp15.000 - Rp30.000 per titik bocor. Namun, pastinya ada harga ada rupa. Untuk jenis ini memang tidak terlalu tahan lama, namun dapat menjadi pertolongan emergensi jika mendesak.
2. Plug and Patch
Jenis tambal ban mobil tubeless ini menggunakan cara menambal dengan karet berbentuk payung. Pada bagian bawah terdapat karet dan bagian atas menggunakan bahan seperti karet.
Alat tambah ini dimasukan ke ban yang bocor dengan bantuan angin kompresor. Jangan lupa untuk melepas velg terlebih dulu.
Jika sudah ditambal, maka akan diberi lem khusus dan dilapisi kembali dengan klip panas agar dapat merekat dengan sempurna. Untuk harga, jenis ini berkisar Rp75.000 - Rp150.000 per ban.
Baca Juga: Cara Buat Semir Ban Mobil Sendiri, Pakai Bahan Apa Saja Ya?
3. Tire Seal String
Menggunakan karet berwarna merah dan berbentuk seperti cacing. Untuk menambal ban, lebarkan bagian yang bocor dengan alat pengait. Lalu, tutup dengan lem dan tutup lagi dengan karet. Karet dapat digunting menyesuaikan tapak ban.
Cara ini terbilang mudah, sehingga harga dipatok pun tidak mahal, yaitu sekitar Rp20.000 - Rp25.000 per titik bocor. Masa awet jenis tambal ban ini sekitar 4-6 bulan saja.
4. Tambal Ban Peluru
Pada jenis tambal ban ini, alat penambalnya berbentuk silinder dengan ujung lancip. Dengan bentuk demikian, maka jenis ini disebut dengan tambal ban peluru.
Namun, jenis tambal ban ini tidak direkomendasikan untuk dinding ban. Melainkan hanya bisa untuk tapak ban. Sehingga, karena sering dianggap kurang efektif, jenis tambal ban ini jarang digunakan.
5. Tambal Ban Mobil Press
Jenis tambal ban ini memakai cara dengan menutup lubang bocor dan tidak merusak lapisan ban. Cara ini dapat menyesuaikan elastisitas ban saat mobil sedang dikendarai.
Untuk jenis tambal ban ini, dianggap lebih baik dari jenisnya karena dianggap lebih efisien dan awet. Namun, cara pengerjaannya membutuhkan waktu lama. Harganya sendiri dipatok sekitar Rp100.000.
Mobil dengan ban tubeless menjadi pilihan utama banyak orang karena kepraktisannya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian ban kempes masih bisa terjadi, dan memiliki peralatan tambal ban yang andal adalah suatu keharusan.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Tips Merotasi Ban Mobil yang Baik dan Benar!
Cara Memilih Ban Mobil yang Tepat
Anda sudah tahu, kan, jenis-jenis ban tubeless apa saja yang tahan lama? Sekarang yuk, ketahui bagaimana cara memilih ban yang cocok untuk mobil Anda.
1. Pahami Jenis Tambal Ban
Ada beberapa jenis tambal ban yang tersedia di pasaran. Pertama, ada tambal ban yang menggunakan lem, dan kedua, ada tambal ban tanpa lem.
Tambal ban tanpa lem biasanya lebih tahan lama karena tidak ada risiko lem mengering atau kehilangan daya rekatnya seiring waktu.
2. Bahan Berkualitas Tinggi
Pilihlah tambal ban yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Bahan karet yang elastis dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dapat membantu memastikan tambalan tetap kuat dan tidak mudah rusak.
Baca Juga: Tingkatkan Taraf Hidup Mitra Driver, Planet Ban Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Gojek
3. Ukuran dan Bentuk Tambal
Pastikan tambal ban yang Anda pilih memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai dengan jenis kerusakan ban Anda. Tambal yang tepat akan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih tahan lama.
4. Teknologi Self-Vulcanizing
Tambal ban dengan teknologi self-vulcanizing memiliki kemampuan untuk menyatukan tambalan dengan ban secara lebih baik. Proses vulkanisasi ini memastikan bahwa tambalan benar-benar menyatu dengan ban, sehingga lebih tahan lama dan dapat menahan tekanan udara dengan baik.
Baca Juga: 7 Cara Merawat Ban Mobil agar Tahan Lama, Bisa Dilakukan Sendiri
5. Cara Penggunaan yang Mudah
Pilihlah tambal ban yang mudah digunakan, terutama kalau Anda bukan seorang ahli dalam hal perbaikan ban. Tambal ban yang mudah dipasang dapat membantu Anda mengatasi masalah ban kempes dengan cepat dan efisien.
6. Review dan Rekomendasi
Sebelum membeli tambal ban, luangkan waktu untuk membaca ulasan pengguna dan mendengar rekomendasi dari teman atau keluarga. Pengalaman orang lain dapat memberikan wawasan berharga tentang keandalan dan ketahanan jenis tambal ban.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release