Rabu, 21 FEBRUARI 2024 • 17:05 WIB

3 Tips Sederhana untuk Memperpanjang Umur Ban Mobil agar Tahan Lama

Author

Tidak peduli seberapa besar ukuran kendaraan Anda, ban adalah investasi besar. Untuk memperpanjang umur ban sebanyak mungkin, penting menjaga perawatan dan pemeliharaan secara teratur. (pexels.com)

INDOZONE.ID - Tidak peduli seberapa besar ukuran kendaraanmu, ban adalah investasi besar. Untuk memperpanjang umur ban sebanyak mungkin, penting untuk menjaga perawatan dan pemeliharaan secara teratur.

Mobilmu akan berjalan seefisien mungkin ketika kamu menjaga keausan tapak ban, tekanan ban, keseimbangan roda, penyetelan, dan rotasi.

1. Tapak Ban yang Dalam

Kedalaman tapak yang memadai adalah elemen keselamatan yang sangat penting, terutama dalam kondisi jalan basah atau bersalju.

Namun, tapak yang sudah aus akan mengurangi gesekan antara ban dan jalan. Hal ini membuat mobil sulit untuk berakselerasi, meningkatkan risiko hidroplaning.

Ini juga membuat mobil sulit untuk berhenti dengan cepat, meningkatkan risiko kecelakaan saat berhenti mendadak.

Cara Merawat Tapak Ban

- Periksa kedalaman tapak setiap beberapa bulan. Letakkan koin sen terbalik di antara jejak ban. Jika kamu bisa melihat gambar koin, sudah saatnya untuk mendapatkan ban baru.

Baca Juga: Memahami Masalah Ban Tubeless: Kenapa Sering Bocor dan Bagaimana Mengatasinya?

- Periksa sistem suspensi dan penyetelan mobil secara berkala. Jika ada kerusakan, ban kamu akan aus secara tidak merata dan memerlukan penggantian yang lebih sering.

- Hindari mengemudi di jalan yang tidak rata dan berhenti secara mendadak. Skidding dan mengemudi di permukaan jalan yang tidak rata dapat cepat menghabiskan tapak ban.

Berkendara dengan lancar akan membantu banmu bertahan selama mungkin.

2. Tekanan Udara Ban yang Tepat

Ban yang kurang terisi merupakan masalah karena mengurangi ekonomi bahan bakar, mengorbankan penanganan, mengikis tapak, dan dapat menyebabkan pecah pada kecepatan tinggi.

Sebenarnya, sebanyak 600 kematian dan 33.000 cedera setiap tahun disebabkan oleh ban yang kurang terisi. Di sisi lain, ban yang terlalu terisi akan membuat perjalanan kasar, yang juga menyebabkan keausan tapak yang tidak merata dan mungkin pecah.

Penting untuk mengikuti rekomendasi tekanan udara pabrikan kendaraan. Informasi ini dapat ditemukan dalam buku panduan pemilik, pada label informasi ban di kotak sarung tangan, atau pintu sisi pengemudi.

Cara Merawat Tekanan Udara yang Tepat

- Periksa tekanan setiap ban (termasuk cadangan) setidaknya satu kali sebulan. Biasanya, ban akan kehilangan sekitar satu PSI (pound per square inch) tekanan setiap bulan hanya melalui kondisi mengemudi normal.

- Periksa tekanan ketika ban "dingin," yang berarti ban belum dikendarai selama setidaknya 3 jam.

3. Menjaga Keseimbangan Roda, Rotasi, dan Penyetelan

Pentingnya Menjaga Keseimbangan Roda, Rotasi, dan Penyetelan (pexels.com)

Penting untuk menjaga keseimbangan roda yang tepat, serta terus melakukan penyetelan dan rotasi ban secara teratur.

Persyaratan pemeliharaan sederhana ini akan memaksimalkan umur ban kendaraanmu dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman.

Cara Menjaga Keseimbangan dan Penyetelan

- Keseimbangan roda merujuk pada cara setiap ban duduk terhadap mobil. Ban mobilmu bisa menjadi tidak seimbang akibat keausan atau dari mengemudi di kondisi jalan yang tidak rata.

Jika setir bergetar atau kursi mobil bergetar saat kendaraan mencapai kecepatan 60-70 mil per jam (MPH), periksa keseimbangan ban mobilmu.

Baca Juga: Ini Bahayanya kalau Tekanan Angin pada Ban Tak Sesuai

Namun, jika ban, setir atau kursi mobil bergetar atau bergoyang pada kecepatan 40 MPH atau lebih rendah, periksa ban segera, karena ini menunjukkan ban yang buruk.

- Penyetelan roda merujuk pada hubungan ban satu sama lain. Jika roda tidak sejajar, mobil akan menarik ke satu sisi atau ban di satu sisi akan mengalami keausan berlebihan.

Aturan praktis adalah memeriksa penyetelan ban setiap kali melakukan rotasi ban.

- Seperti keseimbangan dan penyetelan, menjaga rotasi ban akan memastikan semua 4 ban mengalami keausan dengan merata.

Meskipun sebagian besar produsen merekomendasikan rotasi ban setiap 7.000 mil (11.265 km), frekuensi yang diperlukan tergantung pada kondisi mengemudi, bobot kendaraan, dan kualitas ban.

Cara mudah untuk mengikuti adalah meminta rotasi ban setiap kali mengganti minyak.

Merawat ban mobil adalah investasi dalam keselamatan dan efisiensi kendaraanmu. Dengan memperhatikan kedalaman tapak, tekanan udara yang tepat, serta keseimbangan dan rotasi ban secara teratur, kamu dapat memaksimalkan umur ban dan menjaga kinerja kendaraan.

Ingatlah, upaya perawatan sederhana ini tidak hanya membuat perjalanan lebih aman, tetapi juga menjaga keuanganmu dari pengeluaran yang tidak perlu.

Dengan demikian, selamat berkendara dan pastikan ban kendaraanmu selalu dalam kondisi optimal!


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Christian Brothers Automotive (cbac.com)