INDOZONE.ID - Merokok bukan hanya membahayakan kesehatan perokok aktif, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan sekitarnya, termasuk interior mobil.
Kebiasaan merokok di dalam kendaraan tidak hanya menciptakan bau yang tidak sedap, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan pada interior mobil dan bahaya kesehatan bagi penumpang yang tidak merokok.
Artikel ini akan membahas tentang efek samping merokok di dalam mobil, simak selengkapnya dibawah ini!
Kabin Mobil. (Instagram/@savicar.id)
Merokok menghasilkan asap yang mengandung sejumlah besar zat kimia beracun, termasuk karbon monoksida, formaldehida, amonia, dan partikel-partikel kecil.
Asap ini dapat menempel pada permukaan interior mobil seperti jok, karpet, dan panel pintu, menciptakan polusi udara dalam ruang yang terkandung dan berbahaya bagi penumpang yang menghirupnya.
Proses fogging dalam kabin mobil. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Asap rokok dapat meresap ke dalam bahan-bahan yang ada di dalam mobil seperti kain, kulit, dan plastik, menyebabkan bau yang sulit dihilangkan.
Bau asap rokok dapat bertahan lama dalam interior mobil bahkan setelah perokok selesai merokok, menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang non-perokok.
Baca Juga: Kebiasaan Buruk ini Bikin Kampas Kopling Mobil Kamu Cepat Aus, Yuk Simak!
Zat-zat kimia dalam asap rokok dapat merusak permukaan interior mobil, seperti mengakibatkan warna pudar pada jok kulit, mengubah tekstur kain, dan mempercepat kerusakan komponen plastik dan karet.
Merokok di dalam mobil juga meningkatkan risiko noda dan bekas bakar pada permukaan interior, yang sulit untuk dibersihkan atau diperbaiki.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daihatsu.co.id