INDOZONE.ID - Insiden BYD Seal mengeluarkan asal hingga terdengar suara ledakan, y, di Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), Selasa 13 Mei 2025, mengundang perhatian banyak pihak, terutama pencinta otomotif.
Kejadian itu diduga terjadi karena masalah pada baterai. Padahal, baterai kendaraan listrik sudah dilengkapi dengan berbagai macam teknologi canggih untuk mendeteksi dan mencegah masalah.
Pemilik Dokter Mobil, Lung Lung, pun ingin tahu dulu kondisi mobil sedan listrik tersebut sebelum kejadian.
Jika dalam kondisi tak terpakai dalam tiga hari dan masih dicolok, kemungkinan ada masalah pengisian daya hingga kepanasan.
Baca Juga: BYD Seal Disebut Terbakar di Jakbar Diduga karena Baterai, BYD Indonesia: Hanya Ngeluarin Asap
“Yang saya ingin tahu dulu adalah, apakah mobil dalam posisi sedang mengisi daya atau tidak. Kalau misalkan 3 hari tidak dipakai, dan posisinya masih dicolok, besar kemungkinan ada sistem charging yang error atau kepanasan,” kata Lung Lung, dikutip dari ANTARA, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, kemungkinan terjadi overcharging sehingga sirkuit charging yang nge-draining baterai. Selain itu, kemungkinan lainnya adalah sistem pendingin baterai terus menyala.
“Ya, bisa jadi dari sistem pendingin, coolant ataupun kipas yang menyala terus-menerus untuk mendinginkan. Itu juga bisa, makanya “kan harus ada informasi dulu yang jelas,” ujarnya.
Respons BYD Indonesia: Hanya Kepulan Asap
BYD Indonesia yang diwakili oleh Luther Panjaitan selaku Head of PR and Government Relation, pun sudah buka suara atas insiden tersebut.
Dia menyebut tidak ada api dalam insiden tersebut, tetapi kepulan asap. Dijelaskannya, sesuatu yang tampak seperti api, merupakan cahaya lampu mobil berwarna merah.
Baca Juga: BYD Seal Terbakar Padahal Gak Dipakai 3 Hari di Jakbar, Kok Bisa?
“Dan, perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, di mana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut,” kata Luther melalui pesan singkat.
Sementara itu, BYD Indonesia telah menerjunkan tim aftersales untuk mencari tahu apa yang terjadi pada mobil sedan listrik tersebut.
“Saat ini, tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan identifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut,” pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara