Ketika kecelakaan terjadi karena microsleep, cedera yang dialami bisa sangat serius atau bahkan fatal.
Bahkan tabrakan ringan pun bisa berakibat buruk jika pengemudi kehilangan kendali kendaraan karena microsleep.
Mengatasi microsleep saat berkendara sangat penting untuk menjaga keamanan diri dan pengguna jalan lainnya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi risiko microsleep:
Pastikan kamu telah istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan jauh. Kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko microsleep saat berkendara.
Jika kamu merasa mengantuk atau mengantuk saat berkendara, segera berhenti di tempat yang aman dan istirahatlah sejenak.
Baca Juga: Simak, Ini Dia Pentingnya Melakukan Spooring Ban Mobil Sebelum Mudik Lebaran!
Berjalan-jalan atau minum kopi juga bisa membantu menyegarkan tubuh, kamu bisa melakukan banyak hal ketika sedang beristirahat untuk menghilangkan rasa ngantuk.
Pastikan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malamnya. Hindari begadang atau tidur yang terganggu oleh faktor-faktor seperti kebisingan atau suhu yang tidak nyaman.
Microsleep saat berkendara merupakan bahaya serius yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
Penting bagi setiap pengemudi untuk menyadari gejala-gejala microsleep dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengatasi risiko tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000