Ilustasi SIM. (Freepik/arvstd)
INDOZONE.ID - Belakangan ini, beredar video yang mengklaim “perpanjangan SIM gratis”.
Video ini seolah-olah menampilkan anggota kepolisian yang menyampaikan informasi resmi.
Padahal, itu bukan video hasil manipulasi teknologi deepfake AI.
Kalau kamu pernah lihat videonya di TikTok atau media sosial lain, hati-hati.
Baca Juga: 7 Fitur Y-Connect di Motor Yamaha yang Perlu Dicoba
Dalam tayangan palsu tersebut, suara dan wajah yang digunakan seolah-olah benar, padahal itu rekayasa.
Tujuannya untuk menjebak penonton agar percaya dan akhirnya mengklik tautan yang diberikan si pelaku.
Mengutip akun Instagram Siber Polri, link tersebut dikemas rapi seperti “formulir pendaftaran SIM gratis”, tapi sebenarnya itu adalah link phishing.
Baca Juga: Mengintip Harga Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Second, Benar Gak Harganya Turun Drastis?
Saat diklik, perangkat kamu bisa langsung jadi sasaran peretasan.
Terutama bagi pengguna Android, link ini menyimpan malware berbahaya yang bisa mencuri data, meretas akun, bahkan mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Perpanjangan SIM secara online memang tersedia lewat aplikasi Sinar (SIM Nasional Presisi).
Tapi prosesnya tetap berbayar, karena ada biaya yang masuk sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram