Ilustrasi mengendarai motor matic.
INDOZONE.ID - Motor matic memang terkenal praktis dan nyaman digunakan sehari-hari. Tapi, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin motor matic cepat rusak.
Meski terlihat remeh, kebiasaan ini ternyata punya dampak buruk untuk motor kamu, lho! Yuk, kenali dan hindari kebiasaan yang mempersingkat umur motor matic agar motor tetap awet dan nyaman dipakai.
Salah satu kebiasaan bikin motor matic cepat rusak adalah menunda-nunda mengganti oli. Oli berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan mesin.
Sayangnya, banyak pengendara yang menganggap enteng soal penggantian oli dengan alasan motor masih nyaman digunakan.
Padahal, oli memiliki batas usia pakai dan kualitasnya akan menurun seiring waktu. Untuk motor matic standar, penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan atau setelah menempuh 3.000 km.
Oli yang lebih berkualitas, seperti Ipon atau Motul, bisa bertahan lebih lama, sekitar 3.000 hingga 5.000 km.
Tips menghindari kerusakan motor matic satu ini sangat sederhana, yakni disiplin mengganti oli secara rutin untuk menjaga performa dan umur motor matic kamu.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 5 Kekurangan Ganti Knalpot Racing Motor Matic yang Harus Kamu Pertimbangkan!
Kebiasaan langsung menyimpan motor setelah dicuci ternyata bisa jadi penyebab motor matic cepat rusak. Air yang tersisa di bagian logam, seperti rangka, knalpot, dan baut, lama-kelamaan bisa memicu karat.
Solusi praktisnya, gunakan motor sebentar setelah dicuci, sekitar 10 menit, untuk menguapkan sisa air. Kalau tidak sempat, cukup jemur motor sebentar sebelum dimasukkan ke garasi.
Ini adalah salah satu tips menghindari kerusakan motor matic yang sering terlewat oleh banyak orang.
Baca Juga: 5 Cara Aman Ngerem Motor Matic di Turunan Panjang yang Harus Kamu Pahami, Jangan Panik!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com