INDOZONE.ID - Seringkali, pengendara hanya fokus pada tujuan perjalanan tanpa memikirkan apa yang mereka kenakan. Padahal, kesalahan berpakaian saat naik motor bisa membahayakan keselamatan.
Karena itu, penting memahami jenis pakaian yang aman sekaligus nyaman untuk digunakan saat berkendara.
Berikut adalah beberapa bahaya pakaian tidak sesuai untuk pengendara motor yang perlu dihindari agar perjalanan tetap aman.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Tangki Bensin Motor Bocor Akibat Embun
Ilustrasi pakaian saat mengendarai motor.
Sandal jepit adalah alas kaki yang tidak layak digunakan saat berkendara motor. Selain tidak menutup seluruh bagian kaki, sandal tidak mampu melindungi dari luka atau benturan jika terjadi kecelakaan.
Bahkan, sandal mudah terlepas dan bisa menyulitkan kontrol kaki saat mengerem atau menopang motor.
Untuk itu, gunakan sepatu yang menutupi kaki dengan baik, seperti sepatu berbahan kuat dan tidak licin.
Baca Juga: 4 Tanda Harus Ganti Motor Tua Kamu dengan yang Baru, Jangan Ditunda!
Salah satu kesalahan berpakaian saat naik motor yang sering terjadi adalah penggunaan celana pendek.
Celana jenis ini memang nyaman digunakan saat cuaca panas, tapi sangat minim perlindungan. Jika terjadi insiden, kulit yang terbuka lebih rentan mengalami luka gores, memar, atau terbakar sinar matahari.
Untuk menghindari risiko tersebut, pilihlah celana panjang berbahan tebal seperti denim atau bahan khusus riding. Ini termasuk salah satu tips aman berpakaian saat touring atau berkendara harian dengan motor yang sering dianjurkan oleh komunitas pengendara.
Pakaian yang terlalu longgar dapat membahayakan pengendara motor. Kain yang menjuntai atau berkibar terkena angin berpotensi tersangkut pada bagian motor, seperti rantai, stang, atau spion. Hal ini bisa membuat pengendara kehilangan keseimbangan bahkan terjatuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Augustman.com